5 Bahasa Pemrograman Baru Yang Dapat Kamu Pelajari di Tahun 2016


bahasa pemrograman baru

[sumber gambar: ShutterStock]

Sebagai seorang programmer, kita akan menyadari bahwa mempelajari bahasa pemrograman baru yang lagi tren atau mulai banyak digunakan itu sangat diperlukan. Hal ini terkait salah satunya untuk menjaga keterampilan di tempat kerja.

Yang biasa sering terdengar adalah bahasa pemrograman seperti C, C ++, Java, HTML, Python, atau PHP. Meskipun bahasa pemrograman seperti Java, HTML, dan Objective C tetap menjadi tulang punggung dari setiap pembangunan di dunia IT, tapi ada beberapa bahasa pemrograman baru dan menarik yang telah mendapatkan ulasan yang bagus dan sudah digunakan oleh beberapa perusahaan di seluruh dunia.

Nah, berikut ini merupakan daftar bahasa pemrograman baru yang bisa dipelajari di tahun 2016 ini.

Go

Bahasa pemrograman Go atau yang dikenal dengan nama Golang dibuat oleh tiga karyawan Google di tahun 2009. Bahasa pemrograman Go ini sudah digunakan oleh BBC, SoundCloud, Facebook dan situs resmi Pemerintah Inggris.

Go adalah bahasa pemrograman yang mudah, sederhana, efisien dan open source. Selain itu, Go memiliki level yang sama dengan Java. Jika pembaca pintar dalam bahasa Java, maka tidak akan sulit menggunakan bahasa Go.

Google mengembangkan bahasa Go untuk pengembangan aplikasi web. Bahasa pemrograman Go juga akan ada di browser Chrome, dimana Go akan bekerja dengan native client, sebuah teknologi open source untuk menjalankan kode bahasa lain di aplikasi web.

Swift

Bahasa pemrograman Swift adalah bahasa pemrograman objek fungsional yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada iOS dan OSX yang dibuat oleh Apple. Bahasa pemrograman ini juga didesain untuk berdampingan dengan bahasa Objective-C.

Perkembangan bahasa pemrograman Swift ini terlihat cukup cepat, salah satunya adalah dengan dirilisnya Swift versi terbaru untuk meningkatkan kemampuannya. Selain itu, tren bahasa Swift ini dilihat oleh beberapa perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Uber yang akan menggunakan bahasa Swift pada proyek-proyeknya.

Selain itu, Apple merilis Swift Playground yang bertujuan agar semua orang dapat belajar bahasa pemrograman, termasuk anak-anak. Selain itu, bahasa pemrograman Swift ini juga bersifat open source. Bagi pembaca yang tertarik mempelajari bahasa pemrograman Swift, dapat mengunjugi situs yang menyediakan materi pemrograman Swift pada artikel sebelumnya.

Hack

Sama seperti Swift, Hack adalah bahasa pemrograman yang baru-baru ini diluncurkan dan merupakan produk dari perusahaan teknologi yang besar, Facebook. Facebook sudah hampir mengubah kode PHP mereka dengan bahasa pemrograman Hack.

Hal ini cukup menarik, karena situs dengan jutaan pengguna serta lalu lintas yang sangat padat menggunakan bahasa Hack. Jadi, bahasa Hack bisa menjadi pilihan bagi programmer untuk dipelajari.

Rust

Bahasa pemrograman Rust dirilis oleh Mozilla pada tahun 2014 lalu. Bahasa pemrograman Rust ini berfokus untuk membantu menangani arsitektur multicore secara aman dan efisien. Bahasa pemrograman Rust ini termasuk sebagai bahasa yang paling dicintai oleh programmer, hal ini berdasarkan survei developer yang dilakukan oleh StackOverflow di tahun 2016.

Rust ini dikembangkan oleh Mozilla dengan alasan sebagai alternatif dari bahasa C++ yang mempunyai isu terkait keamanan. Terkait isu tersebut, Mozilla membentuk tim untuk mengerjakan bahasa Rust. Bahasa pemrograman Rust ini fokus terhadap “performance, parallelisation, and memory safety”.

Dart

Selain Go, Google mengembangkan bahasa pemrograman lain bernama Dart. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat aplikasi modern dan dengan kinerja yang tinggi. Google memperkenalkan bahasa Dart adalah sebagai pengganti JavaScript untuk aplikasi yang berjalan pada browser.  Selain itu, diharapkan juga Dart menjadi bahasa yang terstuktur namun fleksibel untuk pemrograman web.

[referensi: FossBytes]

,