7 Tips Aman dari Norton Untuk Menghindari Kejahatan Online


Norton by Symantec

Hari ini secara resmi Norton by Symantec mengadakan acara bertajuk Norton Cybersecurity Insight Report. Dalam kesempatan tersebut, pihak Norton berkesempatan mengungkapkan laporannya mengenai kejahatan online dan efek terhadap pengguna Internet.

Dalam laporan tersebut mengungkapkan bahwa di Indonesia, 55% konsumen percaya bahwa informasi kartu kreditnya lebih mungkin dicuri setelah belanja online daripada dari dompet mereka. Sektar 6 dari 10 (59%) orang Indonesia percaya bahwa menggunakan Wifi di tempat umum lebih beresiko dibandingkan menggunakan toilet umum.

Sementara itu, 42% pengguna internet telah mengalam sendiri kejahatan cyber dalam satu tahun terakhir. Konsumen Indonesia kehilangan sekitar 33 jam waktunya selama satu tahun terakhir untuk berurusan dengan dampak dari kejahatan online dan uang senilai 7,6 juta rupiah per korban.

Norton Product

Kerugian terbesar dari hal ini adalah ketika kejahatan cyber menyebabkan kerugian dari segi emosional kepada 5 dari 10 orang (52%) korban konsumen kejahatan cyber di Indonesia yang merasa marah setelah menjadi korban.

Selanjutnya, 8 dari 10 (82%) responden mengatakan mereka akan merasa terpukul jika informasi keuangan pribadi mereka bocor di Indonesia. Tak ketinggalan, sekitar 6 dari 10 (64 persen) responden percaya bahwa berurusan dengan konsekuensi kehilangan identitas lebih menimbulkan stres daripada duduk di sebelah bayi yang menjerit di pesawat (45%) atau mempersiapkan presentasi kerja (41%).

Untuk itu, bagi pembaca maupun pengguna internet yang sedang berselancara di internet atau melakukan transaksi online maka dapat mencoba tips yang diberikan oleh Norton agar tetap aman dari kejahatan online.

  1. Pembaca maupun pengguna Internet dapat membuat password yang unik, cerdas, dan aman untuk setiap akun online yang dimilikinya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai tips ini maka dapat langsung mengakses situs resmi Norton.
  2. Kita dapat menghapus email dari pengirim yang tidak dikenal dan jangan sembarang melakukan klik terhadap lampiran atau tautan pada email yang terlihat mencurigakan.
  3. Jika terdapat tawaran yang nampak terlalu menarik pada situs media sosial, hal itu mungkin saja berbahaya. Waspadalah terhadap perangkap untuk melakukan klik pada tautan dari situs media sosial. Sebelum melakukan klik, arahkan mouse ke tautan untuk melihat tujuannya. Hanya klik pada tautan yang mengarah ke halaman perusahaan terpercaya dan resmi.
  4. Selalu pantau akun rekening keuangan pembaca maupun pengguna Internet terkait aktivitas yang tidak biasa. Jika ada transaksi yang pembaca rasa tidak pernah dilakukan, maka segera laporkan kepada pihak Bank. Seringkali penjahat cyber akan melakukan tes transaksi dalam jumlah kecil sebelum mencoba untuk menguras rekening Bank pembaca atau pengguna Internet.
  5. Jangan menunda menginstal software keamanan dan memperbaruinya secara teratur.
  6. Gunakan solusi backup aman untuk melindungi file dan backup secara teratur sehingga penjahat tidak dapat menggunakannya sebagai tebusan.
  7. Laporkan kejahatan cyber ke polisi dalam bidang cyber maupun polisi lokal jika pembaca telah terkena kejahatan cyber atau pencurian identitas.

Dengan laporan dan tips-tips dari Norton ini, semoga pembaca maupun pengguna internet dapat lebih waspada dan aman dalam melakukan transaksi secara online. Selamat mencoba.