Setiap adanya penjualan produk elektronik pasti akan bermunculan juga aksesoris eksternal. Tentu saja seperti yang kita ketahui bersama, urusan aksesoris di ranah smartphone (gadget gadget telekomunikasi) sangatlah populer. Dengan adanya hampir 6 milyar jumlah handphone yang tersebar diseluruh dunia hingga tahun 2011, kemudian diikuti munculnya jutaan tipe gadget dan tentunya beragam karakter pengguna, membuat bisnis aksesoris dan personalisasi menjadi bisnis yang sangat ramai hingga saat ini. Aksesoris handphone dan smartphone saat ini di Indonesia menjamur dimana mana, mulai dari yang ekonomis, tiruan, branded, stylis hingga yang memiliki harga jutaan.
Tipe aksesoris dan personalisasi untuk handphone, smartphone, dan tablet, sangatlah beragam. Mulai dari yang berbentuk fisik (cases, external battery, dan lain lain) hingga yang bersifat digital seperti themes dan wallpaper. Berikut ini adalah tujuh tipe aksesoris yang paling banyak dicari di seluruh dunia. Data berikut saya dapatkan dari daftar “best selling” yang dimiliki oleh Amazon.
- #7 Batrei external
- #6 Phone cases
- #5 Battery charger
- #4 Earphone
- #3 Screen protector
- #2 Stylus
- #1 Kabel Konektor USB
Ke tujuh item diatas, pastinya sangat sering kita jumpai dimana mana, mulai dari tempat umum (terminal, stasiun, pasar, hingga pedagang kaki lima) sampai mall mall besar dan vendor vendor resmi. Selain dari penambah nilai estetik, nilai personalisasi, hingga gengsi, aksesoris ini juga memang dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan, dan meningkatkan nilai fungsi dari sebuah perangkat.
Selain dari 7 item yang berbentuk fisik, aksesoris digital seperti themes juga merupakan item yang sangat digemari. Tidak bisa dipungkiri bagi kebanyakan orang Indonesia, memiliki tampilan themes yang lucu dan unik bisa menarik perhatian dan meningkatkan tingkat “gaul dan keren” mereka. Di Indonesia sendiri sudah ada orang orang yang fokus bergerak di bidang themes ini. Salah satu contohnya alah IND190 yang fokus memproduksi themes untuk perangkat Nokia. Sejauh ini sudah kurang lebih 12 themes yang berada di Nokia Store.
Ternyata bukan hanya bisnis konten saja yang mearik untuk dipelajari, ternyata zona personalisasi dan aksesoris bisa juga menawarkan pasar baru untuk dijelajahi. Jadi siapa yang mau mulai mencoba bisnis ini di Indonesia secara serius?