BlackBerry akan Rilis Ponsel Android Murah untuk Kalangan Kelas Menengah


BlacBerry Banner

[sumber: Wikimedia]

Perusahaan ponsel BlackBerry merencanakan akan merilis dua buah perangkat mobile dengan sistem operasi Android untuk pasaran kelas menengah di tahun 2016 ini. Meskipun sebelumnya BlackBerry telah merilis perangkat bersistem operasi Android, yaitu BlackBerry Priv, BlackBerry juga ingin menyasar pasar-pasar untuk konsumen kelas menengah dengan meluncurkan ponsel pintar Android murah BlackBerry.

BlackBerry sedang mengubah haluannya untuk memfokuskan pengembangannya pada pasar kelas menengah setelah mengakui BlackBerry Priv dirasa terlalu mahal. Beberapa waktu lalu BlackBerry kehilangan konsumen, oleh karena itu perusahaan tersebut harus mempertimbangkan bagaimana memperoleh keuntungan dari segmen tersebut.

Mr. John Chen selaku kepala eksekutif dari BlackBerry menyatakan bahwa para konsumen perusahan lebih tertarik untuk membeli perangkat seharga US$ 400 atau sekitar 5,2 juta rupiah. Sedangkan BlackBerry Priv merupakan produk dengan kelas yang sangat tinggi dan dibanderol dengan harga terlalu mahal, yaitu sekitar US$ 700 atau sekitar 9,1 juta rupiah.

Mr. Chen juga menyatakan bahwa keamanan dari perangkat Android yang dimiliki BlackBerry merupakan salah satu yang menarik terutama untuk konsumen perusahaan. Selain itu, menurutnya BlackBerry merupakan satu-satunya perusahaan yang benar-benar mengamankan Android.

Oleh karena itu, dua perangkat Android murah BlackBerry terbaru ini akan dilengkapi dengan fitur keamanan yang dimiliki BlackBerry yang semua orang sudah mengetahui kehandalannya. Selain itu, BlackBerry akan membuat perangkat tersebut lebih terjangkau oleh pasar yang ada.

Salah satu perangkat Android kelas menengah milik BlackBerry ini akan dirilis dengan menggunakan keyboard fisik. Sedangkan perangkat yang lainnya akan dikembangkan oleh BlackBerry dengan menggunakan layar sentuh sepenuhnya.

Meskipun telah dijelaskan perencanaan peluncuran perangkat Android kelas menengah tersebut, BlackBerry tidak menyebutkan kapan perangkat kelas menengah bersistem operasi Android tersebut akan mulai masuk ke pasaran.

 

[via The National]