Dibalik TensorFlow yang Menakjubkan, Google Mengembangkan Teknologi Prosesor Masa Depan


Google TPU Banner

[Sumber: Youtube]

Beberapa tahun terakhir, Google mengembangkan prosesor khusus secara diam-diam untuk melakukan tugas-tugas machine learning yang dikembangkannya. Machine learning merupakan peralatan yang mampu membantu computer melakukan banyak hal seperti untuk mengerti perintah suara yang kompleks dan meningkatkan kemampuan pencarian gambar.

Akan tetapi, machine learning akan berjalan berat pada perangkat yang tradisional. Oleh karena itu, Google mengembangkan Tensor Processing Unit (TPU) yang dibangun untuk menjalankan TensorFlow, yaitu sistem machine learning milik Google.

TPU sudah digunakan oleh Google selama satu tahun lebih sebagai pusat data pada perusahaan tersebut. Berdasarkan Hukum Moore, Google menyatakan bahwa peningkatan kinerja TPU menawarkan teknologi yang sebanding dengan teknologi yang akan adala setelah tujuh tahun mendatang.

Dengan menggunakan teknologi tersebut, Google mampu mendapatkan solusi yang lebih baik dibandingkan solusi yang sebelumnya. Google mendapatkan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Hal tersebut karena teknologi TPU mengizinkan lebih banyak operasi setiap detiknya.

Level kinerja yang dimiliki TPU mengizinkan TPU memberikan penawaran kecerdasan buatan berkualitas seperti AlphaGo, yang mampu mengalahkan pemenang turnamen GO kelas dunia. Akan tetapi, teknologi ini tidak dijual oleh Google. Prosesor ini akan selalu ada pada jantung teknologi dan layanan Google sebagai kecerdasan buatan dan machine learning yang sangat penting bagi masa depan.

Apabila pembaca ingin mencoba mengintegrasikan machine learning dalam proyek-proyek perangkat keras, pembaca dapat melihat Movidius.

[Via The Next Web]