Dinamika Industri Handphone Menjelang Akhir Tahun 2011 di Indonesia


competitionMendekati akhir tahun ini, dinamika industri handphone baik di dunia maupun di Indonesia semakin menarik. Banyak vendor-vendor handphone yang mengeluarkan produk terbaru mereka yang ditujukan baik untuk pasar low-end maupun pasar high-end. Dan banyak juga vendor handphone yang semakin fokus memasarkan produk mereka di Indonesia.

Salah satu vendor handphone yang menarik untuk disimak saat ini adalah Nokia. Kemarin mereka baru saja merilis handphone-handphone terbaru mereka, jajaran Nokia Asha (berbasis Series 40) yang ditujukan untuk pasar low-end dan jajaran Nokia Lumia (berbasis Windows Phone) yang ditujukan untuk pasar high-end. Nokia Asha akan dijual dengan harga yang relatif murah, seri 200 dan 201 akan dijual dengan harga resmi $85, sedangkan untuk seri 300 dan 303 akan dijual dengan harga resmi $120. Sebagian dari handphone tersebut akan mulai dijual akhir tahun ini dan sepertinya cocok untuk pasar Indonesia.

Nokia Asha series
Nokia Asha , kiri ke kanan: Seri 200, 201, 300, 303

Nokia sepertinya masih fokus dengan pasar low-end dengan mengeluarkan jajaran handphone murah ini dan masih mengejar pasar high-end dengan mengeluarkan jajaran handphone Lumia dengan OS WP7-nya. Kabarnya, pasar Nokia di Indonesia pun kembali menguat karena handphone-handphone terbaru yang dikeluarkan banyak menarik pembeli di Indonesia, apalagi jika Nokia Asha sudah masuk di Indonesia.

Selain Nokia, yang patut diamati apalagi jika berbicara di Indonesia adalah Samsung. Dengan semakin gencarnya Samsung memasarkan handphone-handphone terbaru mereka baik yang ditujukan untuk pasar high-end dan low-end di Indonesia, handphone-handphone Samsung juga semakin menarik minat konsumen Indonesia. Salah satu produk keluaran Samsung yang bisa dibilang cukup sukses adalah jajaran Samsung Galaxy yang berbasis OS Android. Salah satu produk terbaru mereka yang ditujukan untuk pasar low-end, Samsung Galaxy Y, yang harganya 1,2 juta rupiah cukup sukses ketika dirilis di Indonesia.

Samsung Galaxy Y

Bahkan menurut kabar yang saya dapat, Samsung kini adalah saingan utama dari salah satu vendor handphone lokal besar di Indonesia, bukan Nokia lagi yang menjadi saingan utama mereka. Ntah benar atau tidak :)

Research in Motion (RIM) pun tidak mau kalah, kabarnya mereka juga akan semakin serius dengan pasar low-end di Indonesia dan akan segera merilis jajaran handphone terbaru mereka yang cocok untuk pasar low-end. RIM pun kini semakin aktif menyambangi universitas-universitas yang ada di Indonesia untuk kerja sama. Salah satu program mereka yang baru-baru ini dilakukan adalah membangun pusat riset aplikasi RIM di Indonesia.

Saat ini industri handphone di dunia terutama di Indonesia sedang sangat menarik menjelang akhir tahun ini. Vendor-vendor handphone mulai meluncurkan strategi terbaru mereka. Kemungkinan besar di tahun 2012 nanti kompetisi antar vendor handphone untuk meraih pasar low-end di Indonesia akan semakin sengit. Mari kita tunggu dan lihat :)