Kemarin secara resmi ajang Global Game Jam 2015 yang diselenggarakan serentak di seluruh dunia telah berakhir. Sembilan kota di Indonesia ikut andil dalam memfasilitasi pengembang game untuk mengikuti ajang ini. Setiap pengembang dituntut untuk mengembangkan game selama 48 jam tanpa henti.
Pengembang game yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok yang dilakukan secara acak sehingga setiap pengembang menjadi saling mengenal satu sama lainnya meskipun baru bertemu pertama kali. Dalam acara kali ini terdapat dua kota baru yang ikut menyelenggarakan Global Game Jam 2015 yaitu Bogor dan Malang.
Walaupun Bogor dan Malang baru pertama kali menyelenggarakan ajang Global Game Jam 2015, namun pengembang game yang berada di kedua kota ini telah berhasil mengembangkan game yang telah diunggah pada situs resmi Global Game Jam.
Untuk kota lainnya, tingkat keikutsertaan pengembang game bertambah banyak dan menghasilkan game-game yang menarik. Salah satunya adalah Bandung yang berhasil diikuti oleh 59 peserta dan menghasilkan 20 game.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai game yang berhasil dikembangkan dalam Global Game Jam 2015 di 9 kota Indonesia ini pembaca dapat melihat pada tautan informasi yang disajikan sebagai berikut.
- Bandung berhasil mengembangkan 20 game
- Surabaya berhasil mengembangkan 15 game
- Semarang berhasil mengembangkan 5 game
- Denpasar berhasil mengembangkan 6 game
- Yogyakarta berhasil mengembangkan 8 game
- Jakarta berhasil mengembangkan 8 game
- Depok berhasil mengembangkan 3 game
- Bogor berhasil mengembangkan 4 game
- Malang berhasil mengembangkan 7 game
Dengan adanya ajang seperti Global Game Jam 2015 ini akan memberikan pengalaman kepada setiap pesertanya dalam mengembangkan game secara kerja tim. Bagi pembaca yang berminat dan belum berkesempatan mengikuti ajang ini dapat mencoba Global Game Jam yang akan diselenggarakan pada tahun depan.
