Global Game Jam 2016 Yogyakarta, Kembangkan Game Selama 48 Jam Nonstop


Jogja Game Jam 2016

 

Baru-baru ini Game Dev Jogja (GameLan) telah menyelenggaran sebuah acara Global Game Jam di Yogyakarta. . Acara yang dilaksanakan pada tanggal 29 hingga 31 Januari 2016 ini memiliki tujuan mewadahi para developer game untuk berkolaborasi dalam membuat game secara bersama-sama. Sejumlah 25 peserta mulai dari mahasiswa hingga developer game dituntut untuk membuat game secara berkelompok pada acara tersebut.

JGJ4

Global Game Jam sendiri merupakan sebuah acara yang diselenggarkan secara Global. Global Game Jam secara serentak diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Malang, Jakarta, Semarang, Makasar, Bandung, Depok, Surabaya, dan Bali.

Tujuan utama dari terselenggaranya acara Global Game Jam ini adalah terciptanya kolaborasi dari developer-developer game untuk membuat sebuah game dengan waktu yang singkat. Bagi seorang pemula dalam dunia pembuatan game, Global Game Jam merupakan sebuah wadah yang memberikan kesempatan developer pemula untuk membuat game.

JGJ2

Dengan terselenggaranya acara di Jogja Digital Valley ini diharapkan para pemula juga akan mendapatkan ilmu dari developer-developer senior. Sebab, acara Global Game Jam ini disusun bukan untuk sebuah ajang kompetisi saja, melainkan terdapat banyak ilmu yang ditransferkan antar peserta pada acara tersebut.

Untuk para developer yang sudah senior, Global Game Jam akan mewadahi semua kreativitasnya dalam bereksperimen membuat game. Mereka akan sangat susah mendapatkan kesempatan tersebut di tempat kerjanya.

JGJ1

Acara Global Game Jam dengan tema “Ritual” ini, diawali dengan Tech Talk dari 4 pembicara sekaligus. Untuk pembicara pada sesi acara tersebut adalah Yogie Adhitya yang menyampaikan materi tentang Programming, rudy Sumars yang menyampaikan tentang Art, Rico Lemba yang menyampaiakn materi Design, dan Frida Dwi yang menyampaikan tips-tips dalam membuat Game.

JGJ3

Dibandingkan pada tahun sebelumnya , Global Game Jam tahun ini memiliki hal yang menarik, beberapa tim dalam acara tersebut membuat lebih dari satu game. Menurut Frida Dwi, selaku CEO dari Agate Jogja, para peserta sudah mulai menemukan pola untuk bereksperimen dalam waktu singkat. Hal tersebut menunjukan bahwa Global Game Jam sudah mengedukasi para developer yang berada di Yogyakarta dalam proses kreatif pembuatan game.