Huawei Ascend D2 – Smartphone Android Berteknologi Tinggi dan Hemat Baterai dari Huawei


1Kini vendor-vendor ponsel asal Asia semakin menunjukkan taringnya di pasar ponsel dunia, ini terbukti dengan agresifnya perusahan-perusahaan seperti Samsung, LG, Sony, HTC maupun Huawei. Beberapa bulan belakangan ini saja sudah banyak muncul ponsel kelas atas seperti Xperia Z dari Sony, Butterfly dari HTC, hingga Nexus 4 dari LG dengan Google. Huawei pun tidak mau kalah dengan mengeluarkan ponsel teranyarnya yang berbasis Android, Huawei Ascend D2.

Ponsel Huawei Ascend D2 ini telah menggunakan sistem operasi Android 4.1 (Jelly Bean), proses K3V2 1.5 GHz berinti empat, dan teknologi efisiensi baterai Automated Discontinuous Reception (ADRX). Dengan menggunakan teknologi efisiensi baterai ini, dikabarkan ponsel Ascend D2 memiliki ketahanan baterai hingga enam hari dalam mode WCDMA. Yang menarik lainnya di sini adalah prosesor yang digunakan ponsel ini berbeda dibandingkan ponsel sejenis lainnya dimana prosesornya merupakan buatan Huawei sendiri.

Untuk spesifikasi teknis yang lebih detail dari ponsel Ascend D2 adalah sebagai berikut:

  • 5,0″ 1080 x 1920 piksel True HD IPS ditambah layar sentuh kapasitif Corning Gorilla Glass
  • Prosesor Huawei K3V2 quad-core 1.5 GHz
  • 2 GB RAM
  • IPX 5/4 yang tahan debu dan air
  • Teknologi hemat-energi QPC dan ADRX Huawei
  • Kapasitas internal 32 GB
  • Kamera belakang 13 Megapiksel dan kamera depan 1,3 megapiksel
  • Konektifitas Micro USB 2.0 , Bluetooth, DLNA, da Wi-Fi
  • Sudah dilengkapi dengan Android versi Jelly Bean (4.1)

Terlihat dari spesifikasi di atas bahwa Huawei ingin ikut bersaing di ponsel kelas atas. Fitur tahan debu dan air menjadikan ponsel Ascend D2 lebih tangguh untuk digunakan sehari-hari. Selain itu teknologi QPC mengurangi pemakaian baterai ponsel dengan mematikan sirkuit pemancar secara otomatis ketika kegiatan pengiriman data tidak dalam keadaan aktif.

Untuk melihat dari ponsel ini, pembaca dapat melihatnya pada gambar dan video di bawah ini :

Huawei Ascend D2

ARVE Error: need id and provider

Menurut saya ponsel buatan Huawei ini akan cukup dapat bersaing di pasar ponsel kelas atas. Dari segi tampilan, ponsel ini cukup menarik dengan bahan aluminium dan bingkai logam. Untuk harga ponsel yang dibandrol Huawei ini cukup sesuai dengan spesifikasinya yaitu sekitar Rp 4 juta. HUAWEI Ascend D2 dijual di Cina pada bulan Januari 2013 dan kemudian di Jepang, ntah kapan ponsel ini akan masuk ke Indonesia.