Kembangkan Internet of Things dan Mobil Self Driving, Intel Akuisisi Itseez


Internet_of_things_signed_by_the_author

[Sumber: Wikimedia]

Teknologi Internet of Thing merupakan teknologi yang sedang gencar-gencarnya dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun startup. Belum lama ini, Intel mengakuisisi Computer Vision startup, Itseez. Intel mengakusisinya untuk mengembangkan Internet of Things dan pasar elektronik di industri otomotif.

Kini, Intek merupakan sebuah perusahaan yang beralih untuk menawarkan kekuatan untuk cloud dan miliaran teknologi pintar yang akan terhubung dengan perangkat komputer. Perangkat-perangkat tersebut tentu memerlukan kekuatan dari Teknologi Intel.

Menurut Doug Davis, selaku wakil presiden senior kelompok Internet of Things pada perusahaan penguasa pembuatan chip tersebut, perangkat-perangkat ini akan menggunakan kekuatan teknologi Intel untuk memproses data dihasilkan dari sesuatu, menghubungkannya, dan mempelajari data yang dianalisis di cloud, akan memberikan pengalaman baru yang menakjubkan.

Salah satu proyek Internet of Things, yaitu membuat semua benda biasa menjadi pintar dan terhubung satu sama lain, yang menjadi proyeksi dari perusahaan Intel adalah mobil self-driving atau mobil yang dapat berjalan sendiri tanpa seorang sopir.

Davis menyatakan bahwa orang-orang menghabiskan waktu sekitar 75 miliar jam dalam setahunnya untuk mengemudi di Amerika Serikat. Dan diperkirakan, kendaraan self-driving akan memberikan keuntungan produktivitas sekitar 507 miliar dollar setiap tahunnya.

Dalam rencana pengembangan mobil self-driving tersebut, Intel akan menambahkan kemampuan baru seperti keselamatan fungsional dan manajemen perangkat lunak over-the-air, serta kemampuan untuk melihat lingkungan dan menafsirkannya.

Itseez telah mengembangkan perangkat lunak dan integrasi untuk segala sesuatu dari mobil untuk keamanan. Itseez akan menjadi bahan utama untuk peta Intel Internet of Things Group (IOTG), dan akan membantu pelanggan Intel membuat aplikasi untuk mengemudi otomatis dengan pengawasan dan keamanan digital, serta inspeksi industri.

[Via Venturebeat]