Mau Membeli Tablet Berbasis Android yang Murah Meriah? Hati-Hati Sebelum Membelinya


Broken TabletUntuk yang suka memperhatikan promosi gadget tablet berbasis Android di Indonesia pasti tahu tentang semakin murahnya harga tablet berbasis Android. Namun… jujur saja, menurut saya tablet Android yang murah meriah yang beredar di Indonesia saat ini hanya memberikan anda sebuah handphone belayar besar namun dengan performa yang buruk atau bahkan sangat buruk.

Membeli tablet berbasis Android tidak semudah jika kita membeli tablet seperti iPad buatan Apple, hal ini dikarenakan banyaknya variasi tablet berbasis Android yang beredar sehingga jika kita salah pilih yang ada malah gigit jari setelah beberapa hari pemakaian. Saya sendiri punya 3 poin pertimbangan utama ketika menilai apakah sebuah tablet berbasis Android layak dibeli atau tidak, berikut adalah poin-poinnya:

  1. Sistem operasi Android yang terpasang harus versi Honeycomb, bukan Froyo atau sejenisnya
  2. Jenis layar sentuh yang digunakan harus capacitive, bukan resistive
  3. Kecepatan prosesor yang digunakan harus di atas 1 GHz

Jika salah satu dari 3 poin tersebut tidak dipenuhi, menurut saya tablet berbasis Android tersebut tidak layak pakai. Mau dipakai untuk pekerjaan atau untuk multimedia tidak akan cocok karena spesifikasinya yang terlalu rendah, malah terkesan dipaksakan jika digunakan untuk hal tersebut. Menurut saya dengan harga yang sama untuk tablet berbasis Android yang murah, akan lebih baik jika membeli smartphone. Anda akan mendapatkan performa yang lebih baik walaupun besar layarnya sudah tentu lebih kecil daripada tablet.

Tablet berbasis Android yang murah meriah menurut saya lebih cocok digunakan untuk penggunaan yang spesifik seperti untuk eksperimen (terutama bagi para mahasiswa yang berkutat di bidang IT). Jadi berpikir-pikirlah dengan matang sebelum membeli tablet berbasis Android yang murah meriah, apakah nanti akan sesuai dengan kebutuhan anda atau tidak.