Mengukur Kesuksesan Sebuah Aplikasi Mobile


Ketika ditanya apa indikator aplikasi mobile yang sukses di pasaran, kebanyakan orang akan menjawab dilihat dari jumlah download, jumlah download berbayar, hingga jumlah transaksi in-app-purchase. Jumlah download merupakan faktor yang paling banyak dibicarakan dan diangkat ke media (baik untuk aplikasi gratis maupun berbayar). Tapi di lain sisi jumlah download ternyata bukanlah hal yang paling penting. Jumlah download tidak mencerminkan banyaknya “pengguna” aktif, seberapa sering aplikasi tersebut dipakai dan yang pasti tidak menggambarkan dampak langsung si aplikasi bagi pengguna.

Ada satu hal yang sering dilupakan para developer. Yaitu bagaimana mengukur tingkat “engagement” pengguna. Hal hal detil dari bagaimana si pengguna menggunakan aplikasi mobile. Mulai dari lamanya pemakaian, waktu pemakaian dan lain sebagainya. Hal hal kecil seperti ini yang jarang di analisa lebih dalam oleh para developer. Padahal poin poin tersebut merupakan sebuah feedback yang sangat penting dan berimbas dapat membantu meningkatkan produk produk yang lainnya. Poin poin tersebut juga berguna bagi para investor, agensi advertising dan brand, untuk melihat seberapa besar kesempatan untuk berinvestasi di sebuah aplikasi mobile.

Satu contoh yang ada di kepala saya yaitu aplikasi mobile bernama Macetterus. Aplikasi ini memiliki fungsi dimana para pengguna bisa saling berbagi keadaan lalu lintas di jakarta lewat apliaksi mobile. Aplikasi ini dilepas secara gratis di BlackBerry App World. Bayangkan jika mereka memiliki data kapan pengguna memakai aplikasi tersebut, berapa lama mereka memakai aplikasi tersebut, hingga seberapa loyal mereka kembali menggunakan aplikasi tersebut. Belum lagi data daerah mana saja yang paling sering dilewati, berapa lama mereka berkendara dan lain sebagianya. Saya rasa mereka akan memiliki nilai yang jauh lebih besar ketimbang hanya menjual jumlah download semata. Bisa dibanyangkan lagi berapa banyak brand yang akan mau bekerjasama jika sebuah aplikasi mobile memiliki data yang lebih personal dari para penggunanya.

Berikut adalah beberapa parameter “engagement” yang saya ambil dari fiercedeveloper . Parameter – parameter ini bisa menjadi step awal untuk lebih memperhatikan detil personal pengguna aplikasi mobile.

Kesuksesan sebuah aplikasi mobile nampaknya tidak cukup jika hanya diukur lewat jumlah download maupun jumlah download berbayar. Faktor “engagement” juga menjadi hal yang penting. Percuma saja jika banyak yang download tetapi mereka semua tidak puas, dan tidak menggunakan produk aplikasi mobile yang dibuat. Jadi pintar pintarlah untuk mengetahui lebih detil reaksi pengguna terhadapa apliaksi mobile yang kita buat.