Pengalaman Pertama Menggunakan Layanan Go-Jek


go-jek

Go-Jek bisa dibilang merupakan layanan transportasi sepeda motor yang memanfaatkan teknologi mobile untuk menghubungkan antara pelanggan dan pengemudinya. Dalam hal ini, pelanggannya hanya perlu menggunakan ponsel pintarnya untuk memesan layanan tersebut.

Go-Jek sendiri tidak hanya menangani antar jemput penumpang, melainkan melayani juga untuk mengantar barang sampai tujuan dan berbelanja di bawah satu Juta Rupiah. Tentunya dalam tiga layanan ini, pengguna aplikasi ini diwajibkan untuk menentukan lokasi awal dan lokasi tujuan. Nantinya, aplikasi ini akan melakukan estimasi jarak tempuh dan harga yang akan dibayarkan oleh penggunanya ketika menggunakan rute yang telah ditentukan untuk mencapai lokasi tujuan.

Pembayaran terhadap layanan ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan uang tunai atau dengan kredit yang terdapat pada aplikasi. Untuk mendapatkan kredit Go-Jek ini pembaca dapat menggunakan kode referral yang diberikan pengguna lain, memberikan kode referral kepada pengguna lain, atau membelinya melalui rekening BCA.

Layanan Go-Jek sendiri pernah saya gunakan sekali ketika akan menghadiri suatu acara di daerah Gandaria City, Jakarta. Hal ini saya lakukan karena pada saat itu stasiun yang seharusnya saya tuju sedang mengalami banjir akibat hujan yang melanda Jakarta.

aplikasi go-jek

Tampilan Aplikasi Go-Jek

Selanjutnya, saya mencoba melakukan estimasi jarak yang ditempuh dan harga yang harus dikeluarkan apabila mengambil rute dari lokasi saya berada menuju tempat tujuan. Akhirnya saya memutuskan untuk memulai perjalanan menggunakan Go-Jek dari stasiun Duren Kalibata menuju Gandari City, Jakarta dengan estimasi jarak 10,15 Km dan harga sebesar 41 ribu Rupiah.

Ketika layanan Go-Jek telah dipesan maka secara otomatis akan muncul pesan mengenai pengendara Go-Jek lengkap dengan foto dan nomor teleponnya sehingga pengguna dapat melakukan panggilan telepon atau SMS apabila pengendaranya lama menuju tempat penjemputan.

Namun terkadang ada pengendara Go-Jek yang akan menelepon pengguna aplikasi apabila alamat tidak jelas atau pengguna belum sampai pada tempat yang telah digunakan. Untuk itu, pengguna Go-Jek sebaiknya memberikan keterangan secara rinci mengenai lokasi untuk penjemputan.

Selain itu, pengguna akan mendapatkan estimasi waktu yang dibutuhkan pengendara Go-Jek untuk sampai lokasi pengguna berada. Estimasi waktu akan terlihat singkat karena biasanya pengendara Go-Jek terdekat dengan lokasi penggunanya akan mengambil pesanan.

Menariknya, pengemudi Go-Jek yang saya tumpangi terbilang ramah dan mengetahui beberapa jalan alternatif untuk menuju lokasi tujuan. Pengemudi Go-Jek harus mengambil jalan alternatif dikarenakan pada saat itu beberapa jalan utama yang harus dilalui sedang macet dan banjir.

Untuk menerobos hujan tersebut, saya diberikan penutup rambut serta masker dan dipinjamkan jas hujan. Pada saat mencapai lokasi tujuan maka pengemudi Go-Jek akan menekan tombol selesai pada ponsel pintarnya untuk menandakan bahwa tugas selesai.

Karena saat itu saya menggunakan kredit Go-Jek sebesar 50 ribu Rupiah yang didapatkan dengan kode referral maka secara otomatis kredit sebesar 41 ribu Rupiah berpindah ke pengemudi Go-Jek dan sisa kredit saya menjadi 9 ribu Rupiah.

Nantinya apabila pengguna Go-Jek ingin menambahkan kreditnya dalam aplikasi maka dapat memberikan kode referral kepada pengguna lain dan secara otomatis bertambah 50 ribu Rupiah apabila pengguna yang diberikan kode referral tersebut menggunakan kreditnya untuk membayar layanan Go-Jek.

Bagi pembaca yang ingin mencoba layanan ini dapat mengunduh aplikasi Go-Jek langsung di Google Play untuk pengguna ponsel Android atau Apple App Store untuk pengguna iPhone.

go

[appbox googleplay compact badge com.gojek.app]

[appbox appstore compact badge id944875099]