Pertumbuhan Pelanggan BlackBerry di Indonesia Pada Tahun 2011


Indonesia nampaknya memang pasar yang sangat empuk bagi RIM untuk meraup keuntungan. Jika dilihat dari perkembangan jumlah pelanggan di Indonesia saat ini, layanan BlackBerry mendulang hasil yang positif dengan adanaya peningkatan pelanggan dari beberapa operator yang berkisar 100 ribu hingga 500 ribu selama kuartal 3 di tahun ini. Walaupun produk BlackBerry yang baru cukup minim, tetapi nampaknya program promo layanan data yang digenjot oleh operator berhasil mempengaruhi konsumen untuk menggunakan BlackBerry di Indonesia.

Dimulai dari PT Axiata Tbk, yang mendapatkan pertumbuhan pelanggan BlackBerry di kuartal ke 3 sebanyak 100 ribu pelanggan hingga mencapai 1,4 juta pengguna dari 1,3 juta pengguna. Menurut informasi yang kami peroleh, XL menargetkan meraih pertumbuhan hingga mencapai 1,5 juta pelanggan di tahun 2011. Target yang cukup besar mengingat pada kuartal 1 tahun 2011, XL hanya memiliki 750 ribu pelanggan BlackBerry.

Sama halnya dengan Telkomsel yang merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, hingga saat ini mereka mencatat memiliki pelanggan di kisaran 2,5 juta pelanggan. Jumlah ini merupakan hasil pertumbuhan sebesar kurang lebih 20% dari bulan Mei hingga Agustus 2011. Sedangkan Indosat juga ikut memperoleh kenaikan jumlah pelangan BlackBerry hingga 100 ribu pelanggan dari kuartal 2 tahun 2011.

Nampaknya berita negatif dari RIM soal beberapa kegagalannya belum bisa merubah antusiasme pasar Indonesia terhadap BlackBerry. cellular-news.com memperkirakan jumlah pelanggan BlackBerry secara global sebesar 70 juta pengguna. Dan, Indonesia merupakan pasar terbesar BlackBerry di Asia Tenggara. Tahun lalu jumlah pelanggan BlackBerry di Indonesia mencapai 2,63 juta dan tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta, apalagi dibantu dengan meluncurnya produk-produk BlackBerry baru di akhir dan awal tahun.

Di lain sisi rasanya hal ini merupakan pasar yang cukup empuk untuk para developer aplikasi mobile di Indonesia. Terutama yang mengarahkan targetnya ke korporat dan juga high end.