Rekap Acara DepokMobi MeetUp 7 : User Interface & User Experience


Komunitas DepokMobi kembali mengadakan meetup yang ke-7 di tanggal 19 April 2012 kemarin. Bertempat di Restoran Mbah Jingkrak, Depok, peserta yang hadir diperkirakan lebih dari 50 orang dan didominasi oleh mahasiswa. Meetup kali ini mengangkat tema mengenai “User Interface & User Experience”. Pembicara yang mengisi sesi sharing di DepokMobi kali ini di dominasi kaum hawa, yang pertama ada Naning Utoyo (User Experience Consultant di Beoscope) dan dilanjutkan oleh Alexis Brille (Chief Operating Officer di VIVAIO Inc).

Sesi pertama kali ini langsung dibuka dengan sesi sharing dari Naning Utoyo (User Experience Consultant di Beoscope) yang membahas mengenai pengenalan user experience dari sisi teori secara umum. Mulai dari apa itu user experience, user-centered design, bagaimana memahami audience (data gathering, persona, dll), prototyping, hingga user experience di perangkat bergerak. Bagi yang ingin melihat bahan presentasi dari Naning secara lebih detil, silakan klik link berikut ini.

Sesi sharing Naning Utoyo
Sesi sharing Naning Utoyo

Setelah peserta mendapatkan gambaran dan teori mengenai apa UX itu sebenarnya, berikutnya Alexis Brille sebagai pembicara kedua menyuguhkan materi “8 Easy Steps to Start in UI/UX”. Sesi ini lebih membahas dari sisi prakteknya, seperti fondasi-fondasi yang diperlukan (contohnya pixel, grid, spacing dan lain sebagainya). Banyak sekali pengetahuan menarik yang cukup sederhana untuk dipahami tetapi tidak dapat saya tuliskan satu persatu di artikel ini. Maka, untuk lebih detail lagi silakan kunjungi link berikut ini, untuk melihat presentasi dari Alexis Brille.

Sesi Sharing Alexis Brille
Sesi Sharing Alexis Brille

Beberapa hal menarik yang saya dapat dari pembicara-pembicara kali ini adalah, banyak hal-hal kecil yang nampaknya sering dilewatkan para pengembang aplikasi, termasuk masalah UI dan juga UX. Pun jika tidak dilewatkan kebanyakan dari pengembang aplikasi masih berpacu dengan kebutuhan diri sendiri, keinginan diri sendiri, asumsi personal dan lain sebagainya yang juga masih berpatokan pada diri sendiri (selaku pembuat). Padahal penikmat produk kita bukanlah diri kita sendiri, tapi lebih kepada orang lain. Pengembang aplikasi diharapkan mulai memperhatikan calon pengguna yang sesuai dengan definisi target pasar mereka di awal. Pelajari mereka, berinteraksi dengan mereka dan implementasikan apa-apa saja yang didapat dari mereka mereka dan jangan egois terhadap keinginan personal sebagai pembuat.

Setelah sesi sharing dari kedua pembicara wanita yang inspiratif ini, sesi berikutnya di lanjutkan dengan presentasi bakal calon produk dari Badr Interactive. Pada kesempatan kali ini tim dari Badr Interactive mempresentasikan bakal calon produk mobile terbaru mereka yang berkonsep kombinasi game dan e-commerce, Rumah Nisa, untuk pakaian muslim wanita. Bakal calon produk yang dipresentasikan ternyata banyak mendapatkan masukan dari para pembicara maupun peserta yang menurut saya sangat membantu mematangkan produk tersebut.

Sesi tersebut menutup acara meetup DepokMobi ke-7, seperti biasa acara tetap berlanjut dengan acara “ngobrol-ngobrol santai tapi serius”.

Suasana Peserta DepokMobi 7
Suasana Peserta DepokMobi 7