Smart City – Solusi Pintar Dengan Teknologi Untuk Mengatasi Masalah Sehari-hari di Perkotaan


city science

Pada tanggal 22 Juni 2015, secara resmi Telkomsel mengadakan acara Roadshow The NextDev untuk wilayah Jakarta di Jakarta Digital Valley, Menara Multimedia Telkom. Dalam kesempatan tersebut dihadirkan beberapa pembicara yang telah berpengalaman di dunia TI untuk membahas mengenai Smart City.

Smart City sendiri merupakan salah satu solusi yang bertujuan untuk mengatasi kehidupan sehari-hari di kota bahkan negara dengan menggunakan teknologi yang terpadu, canggih, dan memudahkan masyarakatnya dalam memaksimalkan fasilitas yang telah ada.

Mengawali Roadshow The NextDev ini Yansen Kamto selaku CEO Kibar membawakan materi yang bertajuk City Science. Awalnya Yansen menceritakan pengalamannya berkunjung ke Amerika Serikat dan universitas ternama, MIT (Massachusetts Institute of Technology).

Dalam membuat rencana kota menuju Smart City, MIT melakukannya dengan menggunakan lego dimana setiap bangunan ditandai mulai dari pemerintahan, fasilitas umum, bank, dan masih banyak lagi agar dapat dibongkar pasang untuk dilakukan eksperimen yang bisa menghasilkan solusi terbaik dari sebuah kota agar menjadi Smart City.

Selain itu, ketika mengembangkan Smart City ini developer dapat memiliki pemikiran bahwa sebuah kota merupakan laboratorium dan tempat bermain untuk melakukan eksperimen dalam pengembangan teknologi sehingga nantinya ketika teknologi siap diimpelementasikan secara nyata maka masyarakat akan terbiasa dengan Smart City.

Misalnya developer langsung menguji pengembangannya di jalan seperti yang dilakukan beberapa developer Bandung yang menyimpan Beacon di beberapa kendaraan umum di kota tersebut agar bisa melakukan pelacakan mulai dari kapasitas penumpang yang tersedia, jarak yang telah di tempuh, dan seberapa jauh angkot tersebut dengan pengguna aplikasi ponsel yang menangkap pesan dari Beacon tersebut.

Yansen juga menambahkan bahwa nantinya aplikasi yang dikembangkan untuk Smart City ini harus dapat membawa transformasi atau perubahan dari sesuatu yang biasa menjadi inovatif dan aplikasi tersebut dapat digunakan oleh orang banyak bahkan dikembangkan secara bersama-sama agar solusi di kehidupan sehari-hari dapat terpecahkan secara nyata.

Setelah Yansen selesai menyampaikan materi, selanjutnya Setiaji selaku kepala UPT Smart City DKI Jakarta memberitahukan bahwa Jakarta merupakan salah satu kota yang sudah mulai menggerakan beberapa program Smart City seperti e-government, e-katalog, dan lainnya untuk membantu masyarakat dalam berpartisipasi dan berperan terhadap kotanya.

Salah satu contoh yang menarik adalah kerjasama pemerintah kota Jakarta dengan Telkomsel yang mencoba menerapkan sensor pada tempat sampah di salah satu taman Jakarta dimana sensor tersebut akan mendeteksi volume sampah yang apabila telah mencapai 80% maka akan langsung memberikan pemberitahuan kepada petugas kebersihan agar segera ditindaklanjuti.

Dengan adanya Smart City ini akan memberikan beberapa kemudahan bagi masyarakat untuk menggunakan layanan yang dibuat oleh pemerintah kota. Selain itu, juga teknologi Smart City akan membuat suatu masalah jadi lebih cepat untuk ditangani karena akan mendapatkan informasi yang lebih cepat.

nextdev smart city