Tanggapan Saya Tentang “Masa Depan Email Suram”


emailSeperti judulnya, posting kali adalah tanggapan untuk salah satu postingan sahabat saya @wikupedia yakni tentang Masa depan email yang katanya suram!. Clue-nya adalah:

  • “Behaviour para remaja yang kini semakin jarang atau berkurang dalam menggunakan email dan lebih banyak mengkonsumsi sms ataupun social networking”
  • “Apakah email akan ‘hilang’ di masa depan?”

Ada beberapa argumen yang mendukung hipotesa kenapa masa depan email akan suram, diantaranya:

Kalangan remaja serta kalangan dewasa muda punya andil besar dalam pertumbuhan internet lokal, termasuk dimasa depan.

Seperti juga yang dikatakan Sheryl Sandberg, bahwa jika ingin melihat masa depan konsumsi teknologi termasuk internet, lihatlah remaja atau pengguna muda internet masa kini, lihat bagaimana mereka memperlakukan teknologi dan lihat bagaimana mereka berinteraksi di internet, dan sebagian besar dari mereka sudah mulai meninggalkan email.

My Feedback

Nah, tanggapan saya akan dibagi dalam beberapa sub Peranan email sebagai branding, privasi, dan komentar dari beberapa pengguna email plus yang dibisa dikatan sebagai ahlinya email marketing strategy.

Mari kita mulai:

Email is Your Branding – Terkesan agak retro, namun jaman saya dulu ketika seseorang memiliki email dengan domain sendiri rasanya bangga. Bangga banget. Ini berbeda dengan prestige yang dimiliki social networking. Misalnya saya memiliki email pribadi dengan nama [email protected] dari sana prestige saya secara umum akan terdongkrak, apalagi jika domain road-entrepreneur.com menjadi sangat sangat populer.

Email is Not Very Important (again) but Critical – Belajar dari Google Wave yang terpaksa ‘mengedukasi’ penggunanya via email sebelum benar-benar native dengan Google Waving plus aplikasi secamam Threadsy yang menyematkan email sebagai sajian penting. Saya berpendapat di masa depan jika email tidak lagi begitu penting namun ia masih menyisakan peranannya yang kritikal yakni perlu ada sekaligus rasanya tidak (begitu) wajib.

Money On The List – Tak salah jika para pebisnis mengatakan demikian contact list, member list, hingga leads mempunyai peranan ampuh. Dalam internet marketing mengumpulkan lead via list building atau strategy email marketing tidak bisa dianggap remeh. Untuk email marketing, para affiliater lah ahlinya. Jangan samakan mereka dengan mengumpulkan member, cara mereka tidak seribet mengisi form apllication yang ngebosenin namun sentuhan personalisasi lah kuncinya. Melihat beberapa penyedia jasa Opt-in seperti getrespondse.com atau aweber.com terus membludak, rasanya email akan terus memantapkan perannya sebagai ID seseorang dan salah satu celah earning di ranah daring.

What They Say..

Firman – Email is about Privation and Universality, Seperti yang dikatakan firman dalam artikel @wikupedia menyoal email adanya perbedaan antara konsumsi publik dan ruang ruang private disamping itu ada masalah lintas domain.

Hmmmmm kalo menurut saya sepertinya posisi email masih kuat untuk waktu yang lama. Email juga sifatnya universal, walaupun berbeda-beda domain email tapi masih bisa berkirim-kirim pesan. Kalo social networking saat ini kan belum se-universal email.

Dan untuk penggunaan social media di kalangan remaja saat ini yang saya liat digunakan untuk hal-hal yang bersifat dipublikasikan secara luas baik secara sengaja atau tidak. Mereka banyak menggunakan social media karena menurut saya mereka belum membutuhkan medium yang privat seperti email, beda kalo sudah di usia tenaga kerja dimana contohnya gak mungkin ngirim-ngirim data perusahaan lewat social media. Setau saya juga sampai sekarang belum ada social media yang universal dan mempunyai fitur privasi dan sesimple email.

Dian ferdinand – seperti apa reputasi beliau bisa kamu lihat pada salah satu forum terbesar di jagad internet yakni Warrior Forum, pun dengan Google dan beberapa karya karya beliau seperti imcoachingclass.com. Ini komentarnya:

Email lebih menuju ke personalisasi karena pemilik itu seorang individu atau
perusahaan
gitu bro.. social network ya arisannya jadi kan lebih targeted ke person dairpada
grup

Nah, bagaimana komentar kamu? Setujukah dengan masa depan email = suram…