[Sumber: Flickr]
Bagi layanan cloud, sistem keamanan menjadi sangat penting untuk melindungi data-data penggunanya. Oleh karena itu, Microsoft merilis sebuah fitur keamanan baru termasuk di dalamnya Operations Management Suite, yaitu sebuah layanan cloud untuk mengatur infrastruktur public cloud dan private cloud, termasuk di dalamnya pencadangan, site recovery, dan kemampuan analisis log.
Organisasi atau perusahaan dapat menggunakan Operations Management Suite serta mengaktifkan fitur keamanan dan Audit untuk memonitor aktivitas, menjalankan query, dan menetapkan kebijakan terpusat. Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat menggunakannya dengan harga langganan dan sebagi add-on untuk perangkat lunak System Center Microsoft.
Di dalam layanan ini juga, Microsoft memberikan pendeteksi ancaman yang canggih dan dashboard Threat Intelligence. Dengan fitur ini, para pengguna dapat memvisualisasikan penyerangan dengan menggunakan data yang sama dengan yang digunakan pada Azure.
Bagi para pengguna yang menggunakan Advanced Threst Analytics pada Enterprise Mobility Security (EMS), para pengguna dapat melihat berbagai macam informasi di OMS, dan melihat keamanan untuk operasi IT dalam satu tampilan.
Selain itu, Operations Management Suites akan mengizinkan para pelanggan untuk mengelola infrastruktur pada public clouds, seperti Azure dan Amazon Web Services (AWS), sehingga para developer dapat menjalankan aplikasinya menggunakan kedua layanan cloud tersebut.
Para pelanggan pun kini dapat dengan mudah untuk membawa analisis keamanan untuk dibangun ke dalam Azure Security Center untuk lingkungan cloud hibribida. Operations Management Suites akan memberikan berbagai macam kemampuan untuk mengelola ancaman keamanan yang berkembang saat ini.
[Via Venturebeat]