XL Bekerjasama dengan Blaast Luncurkan Layanan XL KL1K


Salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, XL kembali bekerjasama dengan perusahaan asal Finlandia, Blaast. Di bulan Januari lalu kedua perusahaan ini meluncurkan produk dengan nama XL Blaast dan hari ini produk dengan nama XL Kl1K hadir di pasaran. Dengan kerjasamanya ini nampaknya XL semakin terlihat aktif dalam memperkaya bagian konten mereka. Hal ini cukup terlihat dari tagline XL KL1K yaitu Satu KL1K ke banyak aplikasi.

XL KL1K sendiri adalah sebuah aplikasi mobile yang di dalamnya terdapat aplikasi Twitter, Facebook, Blaast Messenger, Mig33 Mini BLog, Game Monster Fight dan juga Yahoo Messenger. Target pasar terbesarnya sepertinya adalah pengguna feature phone yang menurut saya harga handphone-nya berada di kisaran di bawah 400 ribu Rupiah dan juga di bawah 1 juta Rupiah. Hal tersebut terlihat dari jumlah aplikasi yang hanya fokus di jejaring sosial dan memiliki volume penguna yang sangat besar di Indonesia.

Selain itu Vice President XL Central Region, Kencono Wibowo mengatakan, kebutuhan masyarakat akan layanan data seringkali terbatas karena kendala teknis dan harga ponsel. Diharapkan dengan adanya XL Kl1K, pelanggan dengan feature phone sekarang bisa merasakan pengalaman menggunakan aplikasi jejaring sosial bagaikan memakai smartphone.

Ditambah dengan dukungan dari teknologi Blaast, kecepatan akses konten diharapkan meningkat dan menjadi lebih murah karena sudah melewati tahap kompresi data dan memakai konsep cloud. Saya sendiri sudah sempat mencoba XL KL1K di handphone Nexian G900. Yang cukup mengejutkan ukuran aplikasi ini hanya sebesar kurang lebih 33Kb saja.

Anda dapat mendownload dan install XL KL1K di link berikut ini http://xlkl1k.com. Sejauh ini XL KL1K dapat berjalan di handphone berbasis Java. Dan berikut adalah video edukasi resmi dari XL mengenai XL KL1K.

Sebenarnya cukup seru memperhatikan kerjasama yang dijalin antara XL dan Blaast ini. Saya sendiri sedikit berpikir apakah XL KL1K ini tidak menggangu pasar dari XL Blaast? Atau malah perkiraan saya ini salah dan mungkin malah menguntungkan kedua belah pihak?

Tapi terlepas dari itu semua, semoga masyarakat Indonesia makin teredukasi dengan adanya aplikasi mobile, bagaimana cara menggunakannya dan ujung ujungnya tertarik dan dapat ikut mendukung perkembangan aplikasi mobile lokal.

* Disclosure: TeknoJurnal saat ini adalah partner dari Blaast