RIM, pencipta Blackberry yang terkenal dengan BlackBerry Messenger-nya itu, kini semakin agresif mencari pengembang aplikasi dari Indonesia untuk mengembangkan aplikasi pada Blackberry versi terbarunya. Banyak yang telah mereka lakukan di Indonesia bagi pengembang aplikasi, mulai dari mengadakan acara workshop, seminar bahkan coding bareng. Salah satu program terbaru dari RIM untuk pengembang aplikasi adalah BlackBerry Research Scholarship yang bekerja sama dengan ITB.
BlackBerry Research Scholarship diadakan untuk menunjang program kerja yang dilakukan pada Blackberry Innovation Center. Kerjasama ini pun mempunyai tujuan untuk mengembangkan aplikasi mobile pada BlackBerry agar menghasilkan karya berkualitas dan menarik. Selain itu juga bertujuan untuk membangun jiwa dan kemampuan kewirausahaan para mahasiswa dan memberikan dorongan untuk mengembangkan pengetahuan dan memberikan kesempatan bisnis-bisnis baru yang inovatif.
Pada program beasiswa ini, RIM memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa terbaik ITB untuk mendapatkan Beasiswa Riset Mobile Computing dari RIM. Nantinya akan terpilih 30 mahasiswa ITB yang bermacam-macam terdiri dari 12 mahasiswa S1 di tingkat akhir, 18 mahasiswa S2 maupun S3. Beasiswa ini pun menawarkan beberapa fasilitas menarik seperti Uang insentif ketika melakukan riset selama masa studi mereka di BlackBerry Innovation Center ITB dan biaya untuk pendidikan di ITB. Namun untuk mahasiswa S2 dan S3 ditambahkan fasilitas laptop dan smartphone BlackBerry.
Untuk saat ini, sudah terdapat delapan penerima BlackBerry Research Scholarship yang telah ditetapkan untuk Program Magister, yaitu Ardhian Ekawijan, Dicky Arinal, Puspoko Ponco Ratno, dan Rizky Ario Nugroho. Sedangkan penerima beasiswa Program Doktor adalah Iqbal Rahmadian Pamungkas, Oktariani Nurul Pratiwi, Susetyo Bagas Bhaskoro, dan Iksan Nur. Sisanya akan diumumkan di lain waktu oleh RIM.
Saat berada di BlackBerry Innovation Center, penerima beasiswa ini akan bekerja dan mengikuti kurikulum pendidikan ITB. Selain itu mereka juga akan diberikan pelatihan untuk mengembangkan aplikasi BlackBerry untuk dukungan terhadap penelitian mereka. Dengan adanya kerjasama ini, para penerima besasiwa akan melakukan riset yang fokus membuat aplikasi mobile yang dapat memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat Indonesia mulai dari smart transit/transportation, smart mobile learning, pelayanan kesehatan secara mobile, smart logistics dan lainnya.
Menurut saya ini adalah program yang cukup menjanjikan bagi pengembang aplikasi di Indonesia terutama yang berkuliah di ITB dalam meningkatkan kemampuan mengembangkan aplikasi yang berualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, bagi RIM mereka akan mendapatkan aplikasi yang berkualitas dari program BlackBerry Research Scholarship.