Berita

3 Hal Utama Mengenai Jetpack di Android Dev Summit 2019

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Sebagai bentuk tindak lanjut dari pengumumannya di acara Android Dev Summit 2019 yang diselenggarakan bulan Oktober 2019 kemarin, Google memaparkan secara lebih mendetail mengenai kabar dan pembaruan dari Android Jetpack dalam halaman pengembangnya.

Pada acara Android Dev Summit 2019 kemarin, perusahaan memang mengumumkan banyak sekali pengumuman dan berita teknis, yang cukup wajar jika membuat para pengembang melewatkan hal tersebut.

Untuk itulah, Google mencoba untuk memperdalam informasinya selama sebulan ini, supaya pengembang yang menggunakan teknologinya tidak ketinggalan atau melewatkan salah satu di antaranya.

Yang terakhir ini, mereka mengulas mengenai berbagi macam pembaruan dan berita mengenai Android Jetpack, yang dirangkumnya ke dalam tiga poin penting yang meliputi perpustakaan Jetpack (baru dan pembaruan) yang siap untuk digunakan, pembuatan lebih banyak pustaka, serta waktunya untuk beralih ke Androidx.

Lebih lanjut, perusahaan menjabarkan bahwa Jetpack memiliki beberapa pustaka baru dan beberapa pustaka yang telah diperbaharui, yang siap untuk membantu para pengembang dalam membangun aplikasi Android.

Bahkan beberapa sudah stabil untuk digunakan seperti WorkManager 2.2, Room 2.2, dan Benchmarking. Beberapa masih sebagai kandidat rilis seperti LiveData (dukungan untuk Kotlin coroutines & Flow). Beberapa masih dalam tahap beta seperti View binding.

Sejalan dengan peluncuran pustaka-pustaka tersebut, Google juga sedang sibuk untuk membuat lebih banyak pustaka baru yang beberapa sudah masuk ke tahap alpha, seperti CameraX (untuk mempermudah pembuatan aplikasi kamera untuk bermacam jenis piranti keras) dan Security (untuk menyederhanakan data saat enkripsi untuk kebutuhan aplikasi).

Dengan berbagai macam hal baru di Android Jetpack ini, termasuk beberapa yang akan diumumkan selanjutnya, sudah menjadi waktu yang tepat bagi para pengembang untuk beralih ke namespace androidx. Anda bisa menyimak langkah-langkah dan praktik terbaiknya melalui video pada tautan berikut ini.

Sebagai tambahan informasi, pembahasan mengenai Jetpack ini pun bukan satu-satunya pembahasan lanjutan mengenai teknologi dan informasi teknis dari acara Android Dev Summit 2019 kemarin. Ada beberapa tema lain yang turut dibahas sebelumnya, seperti Jetpack Compose, Kotlin dan Android Studio.

[Sumber: Google]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019