Pergelaran acara Tech in Asia Singapore 2015 (dulunya bernama Startup Asia Singapore) hari ini kembali digelar. Banyak startup menarik di Tech in Asia Singapore 2015 dari berbagai negara yang menampilkan produk mereka. Produk-produk yang ditampilkan beragam mulai dari bidang edukasi hingga smart home.
Dari kesemua startup yang menampilkan produk mereka di Tec in Asia Singapore 2015 hari pertama ini, ada 3 startup yang cukup menarik perhatian saya yaitu SendAnywhere, StockUnlimited, dan IVIS.
Jika pernah menggunakan AirDroid di Android ataupun AirDrop di Mac, SendAnywhere fungsinya mirip dengan kedua produk tersebut yaitu untuk mengirimkan sebuah file dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Namun, SendAnywhere memiliki keunikan tersendiri.
SendAnywhere dapat mengirimkan file dari satu orang ke yang lainnya dengan model peer-to-peer dan jika perangkat yang mengirim dan menerima berada dalam satu jaringan bisa langsung mengirim file tanpa melalui jaringan internet.
Untuk mengirim file, pengiriman tinggal memilih file apa yang ingin dikirim dan nanti akan diberikan kode 6 digit untuk penerima file. Proses pengiriman file sangat sederhana dan menurut pembuatnya ini aman karena tidak perlu mengirim file lewat cloud dan dapat dilakukan secara anonymous.
Salah satu yang saya suka dari SendAnywhere adalah tersedianya aplikasi native untuk hampir semua sistem operasi yang umum digunakan yaitu Android, iOS, Windows Phone, Amazon Kindle, Windows, Windows 8, Mac OS X, dan rencananya juga akan tersedia Ubuntu/Fedora. Selain aplikasi native juga tersedia aplikasi web-nya.
Untuk info lebih lanjut bisa mengunjungi situs web mereka di: send-anywhere.com
Jika sering membuat presentasi, artikel, ataupun poster pasti pernah mencari stok foto atau vektor yang dapat digunakan sebagai bahan. Untuk mengatasi hal ini, situs penyedia stok foto dan vektor tentu menjadi pilihan. Nah, StockUnlimited adalah salah satu situs penyedia stok vektor tersebut.
Yang menarik dari StockUnlimited adalah harganya yang kompetitif yaitu $9.99 (sekitar Rp. 130.000) per bulan dan dapat mengunduh stok vektor tanpa batas. Harga dan fitur yang ditawarkan sangat murah dibanding penyedia stok vektor lain yang sudah besar.
Menurut salah satu tim StockUnlimited, saat ini sudah ada 500.000 stok vektor yang tersediadi StockUnlimited dan mereka lebih menekankan ke stok vektor yang lebih berkualitas. Angka 500.000 stok vektor pun mereka dapat setelah hanya 1 bulan diluncurkan.
Untuk info lebih lanjut bisa mengunjungi situs web mereka di: stockunlimited.com
Sekarang ini harga listrik makin menanjak di Indonesia dan untuk pintar-pintar berhemat pun tantangannya adalah tidak detailnya struk pengeluaran listrik tiap bulannya. Reneon Technologies melalui produk mereka IVIS menyediakan solusi untuk kasus tersebut dengan mengecek penggunaan listrik secara digital.
IVIS terdiri dari 2 bagian yaitu bagian hardware dan software. Bagian hardware-nya adalah sebuah boks yang dapat dipasang sendiri di instalasi listrik rumah dan bagian software-nya berfungsi untuk memantau penggunaan listrik secara real-time.
IVIS juga dapat memberikan laporan bulanan penggunaan listrik dan juga memberitahu ketika ada lonjakan penggunaan listrik yang tidak normal. Selain itu juga akan ada penilaian pengguna listrik yang didapat dari perbandingan antara bulan saat ini dan bulan sebelumnya.
Untuk info lebih lanjut bisa mengunjungi situs web mereka di: reneontech.com
* Disclosure: TeknoJurnal adalah salah satu media partner Tech in Asia Singapore 2015
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…