Categories: BeritaDeveloperziliun

5 Framework Yang Dapat Mempercantik Tampilan Antarmuka Website

Dalam membangun sebuah website atau aplikasi yang menjadi faktor penting selain fungsi yang berjalan dengan baik adalah bagaimana website atau aplikasi yang dibuat bisa memberikan kenyamanan kepada penggunanya.
Tampilan yang modern dan interaktif dalam sebuah website menjadi faktor penting dalam kemajuan sebuah website. Jika anda sebagai desainer web dan harus membuat tampilan website yang sangat bagus mungkin anda bisa mencoba mempelajari beberapa framework yang bisa membantu dalam membuat tampilan yang menarik.

 

1. Bootstrap

Bootstrap bisa dibilang cukup populer dikalangan desainer web atau mobile karena kemudahan dalam menggunakannya dan memiliki hasil yang menarik. Front-end framework yang dibuat oleh Twitter ini adalah framework yang dapat digunakan untuk membangun website dinamis dengan menggunakan bahasa script CSS.

Dengan Bootstrap, para desainer bisa membuat tampilan website yang responsif. Selain itu, para desainer tidak perlu membuat CSS sendiri agar tampilan web menarik karena kita hanya perlu memanggil class yang tersedia di Bootstrap. Untuk mempelajari Bootstarp, silahkan kunjungi situs resminya di getbootstarp.com.

2. Semantic-UI

Semantic-UI ini disebut-sebut sebagai pesaing ketat dari Bootstrap karena framework yang satu ini memberikan desain web yang sangat modern. Pada pembaruan terbarunya Semantic-UI sudah terintegrasi dengan Angular, Ember, dan Meteor sehingga sangat cocok untuk digunakan pada proyek yang besar dan kompleks.
Untuk mempelajari lebih lanjut Semantic-UI silahkan kunjungi situs resminya semantic-ui.com.

 

3. Material UI

Material UI adalah sebuah CSS Framework yang dibuat dengan React.js dan mengimplementasikan Material Design. Framewok ini menyediakan dukungan untuk komponen seperti Date Picker, Dialog Box, Drop-down Menu, Icon Buttons, Icons Left Nav, Menus, Paper, Sliders, Switches, Snackbar, Tabs, Textfields and Toolbars. Untuk mempelajari Material UI ini pembaca bisa mengunduhnya di GitHub.

4. PureCSS

Framework yang satu ini hadir dengan ukuran yang kecil sehingga sangat cocok untuk membuat tampilan website yang sangat ringan dan cepat. PureCSS biasanya sering digunakan untuk membuat tampilan dengan konsep flat design.

Selain itu, PureCSS juga menyediakan aplikasi untuk custom skin yang berguna dalam mempercepat proses desain yang akan dibuat. Framework ini cocok untuk desainer web yang menginginkan efisiensi waktu. Untuk mempelajari lebih lanjut, silahkan kunjungi situs resminya di purecss.io.

 

 

5. Foundation

Framework bertenaga ini dapat digunakan oleh para desainer web untuk membuat template pada website yang modern. Fitur yang dimiliki Foundation ini sangat kaya seperti yang dimiliki Bootstrap. Framework yang satu ini biasanya digunakan para desainer web untuk membuat template premium yang ada di market themes seperti ThemeForest. Jika ingin mempelajari framework ini silahkan kunjungi situs resminya di foundation.zurb.com.



Itulah beberapa front-end framework yang dapat digunakan untuk mendesain atau membuat template pada website dengan baik dan cepat. Jika diantara para pembaca adalah desainer web, maka untuk mengefisienkan waktu pembuatan tampilan web yang dinamis dapat mencoba menggunakan framework di atas. Selain itu, apabila pembaca mempunyai referensi mengenai framework yang bagus untuk membuat tampilan website maka dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini.
Share
Published by
Riswan Abidin

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019