Categories: Berita

Admob, Pilihan Utama Pengembang Aplikasi Android Untuk Memasang Iklan

Seperti yang telah diketahui bahwa aplikasi Android dikenal dengangratisannya. Pengguna Android sudah terbiasa dengan hal-hal yang gratisan. Dan, bukan hal yang spesial lagi jika pengembang aplikasi Android menitikberatkan monetasi mereka di sisi advertising mobile. Oleh sebab itu pengembang aplikasi Android harus pintar-pintar untuk memilih penyedia jasa iklan yang bisa lebih menguntungkan mereka.

Grafik di atas menggambarkan data penyedia layanan iklan yang paling sering digunakan oleh para pengembang aplikasi Android di bulan Oktober 2011. Data tersebut diambil dari 1000 aplikasi teratas yang di download dari Android Market.

Beberapa poin penting yang bisa dilihat dari sisi adopsi mobile advertising di Android adalah:

  • 50% dari 1000 aplikasi teratas yang di dwonload di Android (di bulan Oktober 2011) sudah menggunakan paling tidak satu SDK untuk mobile ad network atau mobile ad exchange.
  • 22% dari 1000 aplikasi teratas yang di download di Android (di bulan Oktober 2011) memakai 2 atau lebih SDK untuk mobile ad network atau mobile ad exchange.

Kedua poin di atas menunjukan bahwa aplikasi Android memang cukup bergantung dengan iklan mobile sebagai sumber pemasukan mereka. Sayangnya tidak diketahui seberapa banyak aplikasi yang gratis ataupun berbayar.

Nah, di bawah ini merupakan daftar penggunaan pelayanan jasa iklan yang paling banyak digunakan di aplikasi Android secara lebih detail:

Bisa dilihat bahwa Admob menguasai mobile advertising di aplikasi Android dengan angka 89%. Jumlah yang sama juga diraih Admob untuk aplikasi yang telah didownload. Jika dilihat total dari keseluruhan presentase, data di atas melebihi dari 100%. Hal ini menunjukan bahwa di satu aplikasi menggunakan lebih dari satu SDK penyedia layanan iklan. Tandanya, aplikasi yang ada di Android memang sangat bergantung terhadap iklan ketimbang konsep monetasi yang lain. Dan nampaknya Admob menjadi pilihan yang paling menguntungkan jika dilihat dari data data di atas.

Share
Published by
Putra Setia Utama

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019