Adopsi Android Berhasil Mendongkrak Keuntungan HTC


HTC saat ini sangatlah terkenal dengan produk=produk Androidnya di pasaran. HTC sendiri juga merupakan vendor OEM yang menjadi percontohan dengan produknya Nexus One sebagai smartphone ber basiskan Android.

HTC sendiri berdiri sejak tahun 1997, dengan fokus utamanya pada manufakturing notebook. Kurang lebih 3 tahun kemudian HTC masuk ke pasar perangkat smartphone dengan produknya Palm Treo 650 dan iPAQ. HTC terkenal dengan produk “FIRST” nya. Maksudnya adalah setiap ada OS mobile baru, ataupun tren baru yang keluar di dunia mobile maka HTC lah yang menjadi spesialisasi device percontohannya.

Vendor OEM HTC sendiri mulai masuk ke lingkungan Android di kisaran tahun 2009, setelah sebelumnya bermain di lingkungan Windows Mobile OS. Butuh waktu kurang lebih 1 tahun bagi HTC untuk bereksperimen dalam pengadopsian Android OS di produk mereka. Produk pertama keluar dengan nama Nexus One yang memang didukung penuh oleh Google.

Dimulai dari produk Nexus One, HTC semakin menggila dalam pengadaan smartphone berbasis Android. Menurut pendapat saya pribadi, HTC merupakan OEM yang paling sukses dalam memasarkan smartphone berbasiskan Android, baik dari segi teknis maupun pemasarannya. Data yang saya dapat berikut ini juga mendukung bagaimana sukses nya si HTC dalam mengemas Android sebagai mesin uang mereka. Kenapa saya sebut mesin uang? Karena pendapatan kotor dari HTC melonjak hingga kisaran 800 juta dollar setelah mereka melakukan penjualan handset yang mengadopsi sistem operasi Android di kisaran tahun 2010.

Jadi saya rasa Android cukup bersahabat dan menguntungkan bagi para vendor yang bersifat murni OEM. Berikut adalah data statistik yang menunjukan pernyataan saya diatas.

HTC Gross Profit
HTC Gross Profit