Agar Pengguna Tak Lewatkan Pemberitahuan, Mozilla Luncurkan Mozilla Firefox 44 dengan Push Notification


mozilla_firefox_logo

Apa jadinya kalau kita melewatkan sebuah pemberitahuan yang sangat penting? Mungkin jika hal tersebut terjadi, kita akan melewatkan sebuah kesempatan besar. Atau mungkin akan berakibat buruk bagi kehidupan dengan munculnya sebuah permasalahan.

Misalnya seorang pencari pekerjaan melewatkan sebuah email tentang wawancara sebuah lowongan pekerjaan, tentu orang tersebut akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Contoh lain misalnya sebuah perusahaan melewatkan email terkait transaksi keuangan dengan perusahaan lain, maka akan muncul permasalahan dalam hubungan kerja diantara kedua perusahaan.

Akan tetapi untuk mendapatkan pemberitahuan-pemberitahuan dari email, pesan instan, pembaruan data finansial, aktivitas teman, dan lain sebagainya, kita harus membuka laman web dari penyedia layanan. Sehingga kita akan mendapatkan pemberitahuan saat kita membuka laman web penyedia layanan, dan kita akan melewatkan pemberitahuan tersebut jika tidak membuka laman tersebut.

Untuk mengatasi hal itu, Mozilla menawarkan sebuah fitur baru dalam Mozilla Firefox 44. Dalam versi tersebut, Mozilla menawarkan sebuah kemudahan untuk memberikan izin kepada pengguna untuk mengelola pemberitahuan-pemberitahuan dari laman web yang diinginkan. Untuk pemberitahuan yang diizinkan, Firefox akan menampilkan pemberitahuan yang diinginkan meskipun pengguna tidak membuka laman web penyedia pada salah satu tab-nya.

Dengan adanya fitur ini, pengguna akan meringankan beban komputer miliknya. Pengguna dapat mengurangi penggunaan memori, memperpanjang lama hidup baterai, dan meningkatkan performa dari komputer tanpa melewatkan pemberitahuan penting. Yang terpenting, pengguna masih menjalankan Browser Mozilla Firefox di komputernya.

mozilla push notification[sumber gambar: Mozilla]

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tak perlu takut privasinya akan tersebar. Mozilla menggunakan Web Push Identifier tak dikenal dan berbeda-beda untuk masing-masing situs. Selain itu, data akan dienkripsi terlebih dulu oleh Firefox. Dan juga Firefox hanya terhubung  pada Push Services jika pengguna mengaktifkan Web Push Subscription, seperti Firefox Hello, Firefox Sync, atau dari laman web penyedia.

Agar fitur ini bekerja, tentu laman situs yang dibuat oleh developer harus mendukung Web Push. Untuk menggunakan  Web Push, developer harus mendaftarkan laman situsnya pada Service Worker. Untuk lebih jelasnya, Mozilla juga menjelaskan bagaimana menggunakan Service Worker untuk menggunakan Web Push kepada developer di laman situsnya.