[Dokumentasi Grab]
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Asia Tenggara, Grab mulai mengajak para pengembang untuk berkontribusi di dunia kecerdasan buatan melalui kompetisi AI for S.E.A, untuk pertama kalinya.
Data dan kecerdasan buatan adalah tema yang sedang hangat untuk beberapa waktu belakangan ini. Dengan menggunakan kedua hal tersebut, pengembang tentunya dapat berkontribusi untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang muncul di era modern ini.
Salah satunya, kekuatan data dan sistem kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan untuk membangun solusi untuk kemacetan lalu lintas dan keselamatan berkendara yang menjadi permasalahan umum di beberapa kota besar.
Oleh sebab itu, perusahaan yang berada di balik aplikasi super Grab ini mengambil inisiatif strategis untuk menggelar kompetisi AI for S.E.A, dengan tujuan untuk mempromosikan kemampuan data dan sistem kecerdasan buatan.
“Melalui AI for S.E.A, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengikuti misi ini dengan tujuan membangun Asia Tenggara. Mereka akan mendapat kesempatan untuk bekerja dan belajar dari tim data science dan AI tingkat dunia, untuk bersama-sama membentuk solusi AI bagi kebaikan sosial,” jelas Wui Ngiap Foo selaku Head of AI Initiatives di Grab.
Sebagai hadiah utamanya, Grab akan memberikan uang tunai hingga USD 10.000 bagi pemenang utamanya, diikuti USD 5.000 untuk pemenang kedua, USD 3.000 untuk pemenang ketiga, serta USD 1.000 untuk pemenang keempat dan kelima.
Dan selain hadiah berwujud uang tunai tersebut, lima puluh pengembang terbaik dalam kompetisi ini berkesempatan untuk bekerja secara penuh di perusahaan teknologi ternama tersebut.
Dalam kompetisi AI for S.E.A ini, para pengembang akan ditantang untuk menciptakan solusi dengan menggunakan data dan kecerdasan buatan pada salah satu tema tantangan. Adapun dalam hal ini, terdapat tiga tema, termasuk di antaranya adalah Traffic Management, Computer Vision, dan Safety.
Menariknya, kompetisi ini sudah diikuti oleh banyak orang. Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengungkapkan, “Kami sangat senang melihat banyaknya peserta yang tertarik mengikuti perlombaan ini, dalam satu minggu sudah terdaftar 1.500 peserta dari seluruh Asia Tenggara, dan bahkan dari Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab.”
Untuk mengikuti acara ini, pengembang dapat melihat detail syarat dan ketentuannya melalui halaman AI for S.E.A berikut ini. Jangan lupa, batas terakhir pengumpulan ide di kompetisi ini hanya sampai pada tanggal 27 Juni 2019 mendatang!