Perusahaan perangkat lunak di bidang virtual reality (VR), AltspaceVR, meluncurkan pembaruan mayor pertama untuk platform komunikasi baru miliknya, terhitung sejak perusahaan tersebut jatuh ke tangan dingin Microsoft.
Dalam pembaruan ini, AltspaceVR melengkapi platformnya tersebut dengan ketersediaan perlengkapan baru, yang bisa digunakan oleh para penggunanya untuk membangun suatu ruang di dalam realitas virtual dengan sangat mudah.
Secara garis besar, berbekal perlengkapan baru ini, pengguna dapat dengan mudah menempatkan berbagai macam obyek dalam ruang virtual 3D (tiga dimensi), menggunakan perangkat VR yang mendukung AltspaceVR, termasuk di dalamnya Gear VR dan Oculus Go.
Dalam hal ini, perlengkapan baru dalam sistem AltspaceVR ini mendukung penggunaan dengan cara drag-and-drop obyek, yang mana pengguna hanya perlu menyeret obyek saat akan menambahkan atau memindahkan obyek.
Setelah ruangan virtual yang dibangun telah selesai dan telah disimpan, pengguna dapat membagikan ruangan tersebut dengan pengguna AltspaceVR lainnya. Atau dengan kata lain, pengguna lain juga dapat ikut bergabung ke dalam ruang tersebut.
Head of engagement for AltspaceVR Katie Kelly melalui blog-nya menyebutkan, langkah tersebut merupakan bagian dari rencana yang lebih besar untuk memastikan komunitasnya turut andil dalam membangun AltspaceVR bersama perusahaannya.
Menurutnya, komunitas AltspaceVR akan memiliki perlengkapan dasar yang dapat mereka gunakan untuk membangun lingkungan virtual. AltspaceVR juga berencana merilis lebih banyak peralatan sehingga orang-orang dapat memiliki lebih banyak opsi menyesuaikan dunia mereka.
Pada pembaruan ini, pengguna telah dapat memilih kit berdasarkan lingkungan populer. Pengguna dapat memilih lingkungan Campfire dan Origin, atau bisa juga membangun lingkungan secara mandiri sesuai dengan seleranya.
Pengguna juga dapat menghadiri event world-building agar dapat terhubung dengan komunitas desain. Sementara itu, AltspaceVR akan membantu para penggunanya membangun dunia terbaiknya dan pengguna dapat membagikan hasilnya di Facebook atau Twitter.
Bahkan jika pengguna mau, pengguna dapat menyelenggarakan game sosial multipemain di dunia realitas virtual, mengimpor cuplikan fotografi di dunianya, serta menyertakan teleporter ke ruang umum.
Pengguna juga dapat memberi nama, gambar profil, dan memilih lingkungan awal untuk dunianya, layaknya platform media sosial lainnya. Dalam hal ini, pengguna juga akan mendapatkan template yang berisi Base Worlds dan SDK Playground Worlds.
[Sumber: Venturebeat]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…