[Sumber: Wikimedia]
Hari ini, beberapa perusahaan teknologi terkemuka dunia bergabung untuk membentuk sebuah organisasi nirlaba Partnership on Artificial Intelligence to Benefit People and Society. Amazon, Google, Facebook, IBM, dan Microsoft ikut berpartisipasi dalam pembentukan organisasi tersebut.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan memberikan sumber daya penelitian dan pendanaan ke dalam organisasi nirlaba tersebut, termasuk di dalamnya talent, open-source code, ataupun data. Perusahaan akan menempatkan perwakilan dari perusahaan untuk bekerja sama dengan akademisi, dunia nirlaba, serta ahli etika dan kebijakan. Dan rencananya, akan mengadakan acara call for discussions, studies, reports, best practices, dan public outreach untuk masyarakat umum.
Tujuan dibentuknya kemitraan ini adalah untuk mengatasi peluang dan tantangan dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang dihadapi oleh masyarakat. Venture mengutip sebuah pernyataan dalam laporannya, pernyataan tersebut memaparkan bahwa anggota organisasi akan bersama-sama untuk melakukan penelitian, merekomendasikan pratik terbaik, dan mempublikasikan hasil penelitian di bawah lisensi open-source.
Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan keuntungan ini untuk menggunakan kecerdasan buatan ke dalam segala macam aplikasi. Selain dalam perangkat lunak, kecerdasan buatan akan sangat membantu dalam pengembangan kinerja sistem perangkat keras seperti mobil self-driving dan robot.
Dengan kemitraan nirlaba tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan potensi kecerdasan buatan dan memastikan manfaatnya untuk orang sebanyak mungkin melalui penelitian yang ketat, praktik pengembangan terbaik, dan dialog terbuka dan transparan.
[Sumber: Venturebeat]