Amazon Umumkan Elastic Inference Dan Chip Khusus AI Bernama Inferentia


[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Dalam konferensi tahunannya re:Invent, Amazon hari ini telah mengenalkan Inferentia dan Elastic Inference untuk pengembangan di bidang kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence), melalui anak perusahaannya AWS (Amazon Web Services).

Sekilas, Inferentia merupakan sebuah chip baru yang dilengkapi dengan GPU (Graphics Processing Unit), yang dirancang oleh AWS secara khusus untuk penyebaran kecerdasan buatan yang lebih luas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim Teknojurnal, chipset baru ini nantinya akan dapat digunakan pada berbagai macam framework mayor, seperti TensorFlow dan PyTorch. Selain itu, Inferentia juga akan kompatibel dengan Amazon EC2 Instance serta layanan machine learning-nya, SageMaker.

Sementara itu, Elastic Inference merupakan sebuah cara baru yang dikenalkan oleh AWS untuk mempercepat penyebaran kecerdasan buatan berbasis GPU, yang akan bekerja pada kisaran 1 hingga 32 teraflop data dan bisa digunakan pada chip terbaru Inferentia.

Dalam teknisnya, Elastic Inference akan bekerja untuk meningkatkan efisiensi, setelah Inferentia berhasil menemukan bagian dari neural network yang dapat memberikan keuntungan lebih dari percepatan yang akan dilakukan.

CeO AWS Andy Jassy mengungkapkan bahwa dua proses yang paling banyak digunakan untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan adalah pelatihan (Training) dan penyimpulan (Inference), akan tetapi penyimpulan dapat memakan hingga 90% biaya operasional.

Namun dengan Elastic Inference, Andy mengklaim bahwa pengembang dapat menghemat hingga 75 persen biaya operasional. Dan jika ditambah menggunakan Inferentia, hal tersebut dapat meningkat hingga sepuluh kalinya.

Menariknya, selain mengenalkan dua hal tersebut, Amazon juga meluncurkan sebuah marketplace AWS yang secara khusus ditujukan bagi para pengembang yang ingin menjual model kecerdasan buatan yang berhasil dikembangkannya.

Selain itu juga, AWS juga mengumumkan kompetisi balap kendaraan autonomous berbasis kecerdasan buatan bernama DeepRacer League, sekaligus dengan kendaraan autonomous-nya yang bernama AWS DeepRacer Car.

Di dalam konferensi re:Invent tersebut, Amazon tidak hanya mengenalkan hal baru yang berkaitan dengan sistem kecerdasan buatan, tetapi juga mengenalkan berbagai macam hal baru di luar hal tersebut.

Beberapa di antaranya seperti Textract yang berfungsi untuk mengekstrak teks dari dokumen, personalisasi untuk rekomendasi pelanggan, dan Amazon Forecast, yakni layanan yang dapat digunakan untuk menghasilkan model perkiraan pribadi.

 

[Sumber: Venturebeat]