research2guidance, sebuah perusahaan spesialis riset mobile, baru-baru ini merilis data yang cukup menarik tentang Android Market. Berdasarkan data dari mereka, pada bulan Oktober 2011 lalu terdapat lebih dari 46.000 aplikasi baru di Android Market. Dari kesemua itu, hanya 21% yang merupakan aplikasi berbayar.
Dengan banyaknya aplikasi yang ada di Android saat ini dan pertumbuhan pengguna handphone berbasis Android yang meningkat di seluruh dunia, ternyata negara yang paling banyak mendownload aplikasi di Android Market adalah Amerika Serikat.
Lebih dari 50% total download aplikasi hingga saat ini berada di Amerika Serikat, atau sama dengan sekitar 3,5 miliar download. Dan, pengguna handphone berbasis Android di Amerika Serikat meraup 42,3% dari total download aplikasi di Android Market tiap bulannya. Di bulan September 2011 saja pengguna handphone berbasis Android di Amerika Serikat telah mendownload 240 juta aplikasi.
Korea selatan, negara yang notabene pengguna Android-nya juga cukup banyak, hanya berkontribusi sekitar 9% dari total download aplikasi di Android Market hingga saat ini, angka yang jauh lebih kecil daripada Amerika Serikat. Hal ini mungkin juga dikarenakan jumlah penduduk Korea Selatan yang jauh lebih sedikit.
Namun, menurut research2guidance, walaupun negara-negara selain Amerika Serikat total download aplikasinya terlihat kecil jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, mereka memiliki peran besar untuk para pengembang aplikasi. Dengan kompetisi yang ketat di di toko aplikasi seperti Apple App Store dan Android Market, pembuat aplikasi harus mencari solusi yang niche untuk memperbesar kesempatan monetasi aplikasi mereka. Melokalkan konten aplikasi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membuat aplikasi agar jadi lebih menarik bagi para pengguna.
Untuk detail lebih lanjut mengenai hasil riset dari research2guidance ini bisa klik link ini
[connections id=’16’ template=’profile’]