Berita

Andalkan Kamera Depan 24 MP, Vivo V7+ Hadirkan Face Access dan Foto Selfie Bokeh

Hari ini Vivo secara resmi menyelenggarakan acara product review Vivo V7+ di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, pihak Vivo menjelaskan mengenai fitur-fitur utama yang dimiliki oleh Vivo V7+.

Perangkat yang satu ini memiliki kamera utama beresolusi 24 MP dengan aperture f/2.0 ditambah moonlight flash yang dapat menghasilkan foto selfie maupun wefie yang bagus. Selain itu, fitur Beauty 7.0 telah hadir dalam aplikasi bawaannya yang memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang bisa dibilang mulus.

Kamera depannya sendiri mampu melakukan 4x digital zoom yang dapat memperbesar pengambilan gambar ketik sedang melakukan foto selfie atau wefie. Selanjutnya, penggunanya juga dapat melakukan foto selfie berefek bokeh (background blur) dengan instan berkat hadirnya fitur Portrait Mode.

Pada kesempatan tersebut, saya mencoba untuk melakukan foto selfie bokeh dengan cara masuk ke dalam menu Face Beauty yang terdapat di dalam aplikasi bawaan Vivo V7+. Dalam menu ini, saya langsung memilih ikon Portrait Mode pada atas aplikasi dan ketika saya memilihnya maka secara otomatis objek atau subjek akan terlihat jelas, namun bagian background langsung blur.

Sementara itu, saya juga mencoba fitur Group Selfie atau wefie pada kamera depannya. Pada aplikasi bawaan kameranya, saya memiliki menu Group Selfie dan secara otomatis saya diarahkan untuk menggeser kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya layaknya mengambil foto panorama untuk bisa mendapatkan area Group Selfie yang luas.

Selain itu, ketika saya mengambil foto selfie dengan menggunakan mode biasa maka bisa mengambil juga foto bergerak 3 detik dengan fitur Live Picture Mode. Bisa dibilang jenis foto ini cukup menarik apabila penggunanya sedang iseng untuk membuat foto bergerak.

Salah satu fitur unggulannya terdapat fitur keamanan Face Access yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone hanya dengan wajah pada Vivo V7+. Untuk melakukan kalibrasinya, saya cukup mengenalkan wajah pada smartphone Vivo V7+ dan hasilnya lumayan akurat ketika wajah dipindai menggunakan kamera depannya.

Namun Face Access sendiri baru bisa aktif ketika tampilan Lock Screen aktif sehingga apabila layar dalam keadaan istirahat maka penggunanya harus menekan dulu tombol Power akan Lock Screen aktif.

Untuk mengakalinya, kita dapat mengaktifkan fitur Raise to Wake yang memungkinkan penggunanya dapat dengan mudah dalam menyalakan smartphone hanya dengan mengangkan smartphone, dimana akseleromter pada Vivo V7+ akan membantu mendeteksi gerakan pengguna pada smartphone dan membuat tampilan Lock Screen aktif ketika smartphone terangkat.

Kalau di Android 7.0 Nougat telah hadir fitur split-screen, untuk Vivo V7+ ini memiliki fitur Smart Split 3.0 yang memungkinkan smartphone dapat membagi layar menjadi dua untuk menjalankan aplikasi. Hal ini memudahkan ketika saya sedang menonton video favorit atau bermain game dan menjalankan aplikasi lain.

Untuk mengakses fitur ini cukup mudah, dimana dapat menggeser tiga jari ke bawah pada layar untuk membuka aplikasi lain dalam layar yang terbagi. Beberapa aplikasi yang berjalan dalam fitur ini terdiri dari video Streaming, Facebook, Line, Messages, Viber, WeChat, WhatsApp, YouTube, Video, Play Movies & TV, VLC for Android dan MX Player, serta masih banyak lainnya.

Selanjutnya, apabila penggunanya ingin menggunakan dua akun dalam satu media sosial maka dapat mengaktifkan fitur Apps Clone yang memungkin satu aplikasi bisa menjadi dua aplikasi seperti digandakan. Beberapa aplikasi yang telah mendukung fitur ini terdiri dari WhatsApp, Line, BBM, WeChat, Zalo, dan Viber.

Tak ketinggalan, fitur Game Mode juga dihadirkan dalam smartphone yang satu ini, dimana penggunanya bisa menerima telepon ketika bermain game tanpa harus terganggu. Nantinya pada saat menjalankan game dan nantinya akan muncul ikon kecil telepon masuk di bagian atas yang dapat dijawab maupun tidak tanpa mengganggu ketika bermain game.

Dari sektor hardware, Vivo V7+ dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 450 Octa-core 1,8 GHz, RAM 4 GB, dan storage internal 64 GB. Untuk kamera utamanya sendiri telah dibekali dengan resolusi 16 MP ditambah aperture f/2.0, PDAF, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto bagus.

Tak hanya itu, bodi berbahan polikarbonat, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, baterai 3225 mAh, chip audio Hi-Fi AK4376, dan FunTouch OS 3.2 berbasis Android Nougat telah hadir di dalam Vivo V7+. Untuk harga resminya di Indonesia mencapai Rp 4.699.000.

* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019