Android Studio 3.4 Diluncurkan Dengan Fitur Baru dan Emulator Android Q


Android Studio 3.4[Ilutrasi Oleh Flickr]

Melanjutkan Android Studio versi 3.3 yang diluncurkan awal Tahun 2019 ini, Google kini telah merilis versi 3.4 dari ekosistem pengembangan aplikasi Android resmi tersebut. Melalui saluran stabilnya, pembaruan Android Studio ini membawa berbagai macam peningkatan minor di dalamnya.

Peluncuran Android Studio 3.4 ini merupakan tonggak sejarah dari Project Marble, yakni sebuah upaya tim Android Studio milik Google untuk membuat fitur dan aliran dasar dari Integrated Development Environment (IDE) tersebut menjadi lebih solid.

Menariknya, dari beberapa perbaikan bug dan peningkatan, Android Studio 3.4 menawarkan beberapa fitur baru yang ditujukan secara khusus untuk meningkatkan alur kerja inti di dalam pembangunan aplikasi dan manajemen sumber daya.

Adapun beberapa fitur baru Android Studio 3.4 tersebut di antaranya adalah Resource Manager, Layout Editor Properties Panel, Import Intentions, Project Structure Dialog yang baru, dan emulator untuk Android Q Beta.

Resource Manager yang menjadi fitur utama dalam peningkatan tersebut, merupakan alat baru untuk memvisualisasikan gambar, warna, dan tata letak di proyek pengembangan aplikasi Android ke dalam tampilan yang dipersatukan.

Melalui fitur baru ini, para pengembang dapat mengelola aset dengan cara drag-and-drop, serta mengonversi beberapa gambar SVG ke file VectorDrawable sekaligus. Dan terkait dengan hal ini, Layout Editor Properties Panel juga diperbarui oleh Google dengan mengubah semua opsi ke dalam satu panel yang sama.

Selanjutnya, Import Intentions merupakan sebuah bagian dari Android Studio yang secara otomatis akan menyarankan kepada pengembang, untuk mengimpor pernyataan dan/atau pustaka yang diperlukan untuk kode yang sedang ditulis.

Sementara itu untuk melengkapi beberapa fitur tersebut, Project Structure Dialog juga diperbarui dengan kemampuan baru yang dapat digunakan untuk menampilkan variabel, saran untuk meningkatkan konfigurasi file build, dan lain sebagainya.

Selain itu, Google juga meningkatkan Platform IntelliJ ke versi 2018.3.4. Yang mana melalui peningkatan ini, Google memberikan beragam peningkatan, mulai dari dukungan untuk multi-line TODOs hingga fitur pencarian yang diperbarui.

Android Studio 3.4 juga dilengkapi dengan alat baru penyusutan kode R8 untuk membantu mengurangi ukuran APK, dengan menyingkirkan kode dan sumber daya yang tidak digunakan, serta membuat kode asli menjadi lebih kecil.

Emulator yang menyajikan berbagai macam fitur baru Android Q kini juga sudah bisa diakses pada versi Android Studio ini, dengan cara mengunduh Android Emulator versi 28.0.22 melalui Android Studio SDK Manager.

Bagi pengembang yang tertarik untuk mencicipi berbagai fitur baru ini, mereka dapat mengunduh Android Studio 3.4 melalui halaman berikut ini. Atau bagi pengembang yang sudah menggunakan versi sebelumnya, dapat memperbaruinya secara langsung dari ekosistem tersebut.

[Sumber: AndroidPolice]