[sumber: Wikimedia]
Google mengumumkan Android Support Library versi 23.2 pada tanggal 24 Februari 2016 kemarin. Versi tersebut dapat digunakan pada SDK Manager dan Android Studio. Pada versi ini Google menambahkan fitur-fitur baru untuk banyak library yang ada.
Dengan mengembangkan Android Support Library, Google berusaha menyediakan API dengan versi backward-compatible yang menawarkan fitur unik tanpa memerlukan versi platform terbaru. Google menyadari bahwa Android Support Library bukan sebuah library yang monolitik, tetapi seluruh koleksi library berusaha untuk menyediakan versi API yang backward-compatible.
Untuk itu, Google menawarkan fitur-fitur unik pada Android Support Library versi 23.2. Beberapa fitur telah dikembangkan sebelumnya namun hanya dapat digunakan untuk versi platform baru, dan sekarang dikembangkan agar dapat digunakan untuk versi platform yang lebih lawas.
Beberapa fitur tersebut adalah Support Vector Drawables dan Animated Vector Drawables, AppCompat DayNight theme, add Bottom Sheets at Design Support Library, add MediaBrowserServiceCompat at Support v4 Library, RecyclerView, Custom Tabs, dan Leanback for Android TV.
Semula VectorDrawable dan AnimatedVectorDrawable merupakan sebuah fitur yang mengijinkan developer untuk mengganti aset png yang banyak dengan satu single vector graphic, hanya dapat digunakan untuk perangkat Lollipop dan versi yang lebih tinggi.
Kini, VectorDrawable dan AnimatedVectorDrawable masing-masing dapat digunakan dengan dua Support Library yaitu support-vector-drawable dan support-animated-vector-drawable.
AppCompat juga merilis fitur baru, yaitu Theme.AppCompat.DayNight. Untuk API 14 dan di atasnya, Theme ini dapat mengizinkan aplikasi mengganti dari tema terang ke tema gelap dengan mudah, yaitu hanya berdasarkan pada whether it is ‘night’ yang nilainya secara default sesuai dengan nilai pada sistem (dengan UiModeManager.getNightMode()).
Pola desain material juga mendapatkan dukungan dari library ini. Design Support Library merilis fitur baru yang mengizinkan developer menambahkan bottom sheets pada aplikasinya. Design Support Library memberikan implementasi dari banyak pola pada desain material.
Peningkatan library juga dilakukan pada Support v4 Library. Penambahan MediaBrowserServiceCompat dan MediaBrowserCompat, akan mempermudah Android Wear dalam mendukung audio playback pada Android Auto dan penjelajahan media. Penambahan ini merupakan sebuah solusi kecocokan yang dibawa dari API baru (seperti ditambahkan pada Marshmallow) ke API 4 atau lebih tinggi.
RecyclerView juga mendapatkan pembaruan. Pembaruan pada RecyclerView membawa sebuah fitur baru yang mengizinkan developer membuat skenario menggunakan WRAP_CONTENT pada dimensi yang digunakan. Fitur ini mengizinkan RecyclerView membuat ukurannya sendiri berdasarkan konten yang ada padanya.
Fitur lain pada Android Support Library versi 23.2, adalah Custom Tabs. Custom Tabs akan membuat developer dapat menambahkan aksi pada bottom bar sesuai dengan konten web yang ada. Custom Tabs akan mengizinkan transisi yang mulus sesuai konten dengan mempertahankan tampilan dan nuansa dari aplikasi yang dikembangkan.
Selain fitur di atas, Leanback Library juga turut dikembangkan. Leanback Library akan mengizinkan developer mengembangkan aplikasinya ke Android TV dengan berbagai macam komponen standar sesuai dengan TV experience.
Untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai bagaimana cara menggunakan dan informasi lanjutan dari Android Support Library 23.2 maka pembaca maupun developer dapat mengunjungi laman Android Developer Blog.
[via Android Developer Blog]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…