Categories: Panduan

Cara mengembangkan Aplikasi untuk Perangkat Android Wear

Pada tahun 2014 ini perangkat wearable telah banyak diperkenalkan oleh berbagai vendor besar dari berbagai negara. Google pun tak mau ketinggalan dalam mengembangkan sistem operasi di perangkat ini. Salah satu sistem operasi yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat wearable ini adalah Android Wear.

Dalam waktu dekat ini Android Wear telah digunakan oleh dua smartwatch vendor besar yaitu LG G Watch dan Moto 360. Memang sistem operasi ini terbilang baru dan pastinya belum banyak aplikasi yang terdapat di dalamnya. Ini merupakan peluang untung pengembang aplikasi lokal maupun seluruh dunia mengembangkan aplikasi di sistem operasi ini.

Hingga saat ini Android Wear telah memasuki tahap Developer Preview sehingga pengembang yang mendaftarkan dirinya di situs resmi Android Wear dapat mencoba mengembangkan aplikasinya. Untuk itu saya akan menjelaskan beberapa langkah dalam membuat aplikasi di smartwatch yang menggunakan sistem operasi Android Wear. Untuk itu pembaca dapat melihat pada informasi yang saya sajikan di bawah ini.

Daftarkan Diri di Android Wear Developer Preview

Untuk mendapatkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam membangun sebuah aplikasi di Android Wear ini pengembang aplikasi harus terlebih dahulu mendaftarkan dirinya di situs resmi Android Wear Developer Preview.

Pembaca akan diperlihatkan perjanjian dalam pengembangan aplikasi dan beberapa data yang harus diisi untuk diberikan kepada pihak Google. Proses ini terbilang cukup mudah. Setelah pembaca menyelesaikan pendaftaran, maka beberapa saat kemudian email tentang Android Wear Developer Preview akan dikirim dari Google.

Tautan untuk Mengunduh Android Wear Preview setelah Pembaca Terdaftar

Dalam email tersebut berisikan tautan untuk mengunduh library maupun contoh untuk dukungan preview dari Android Wear, aplikasi Android Wear di Google Play, dan komunitas Android Wear. Tentunya dengan library tambahan ini memungkinkan penggunanya dapat mengembangkan aplikasi Android Wear di IDE seperti Eclipse maupun Android Studio.

IDE dan Android SDK

Tentunya setelah mendapatkan library Android Wear ini, pembaca harus menginstal terlebih dahulu Android SDK dan IDE untuk mengembangkan aplikasi Android. Untuk mendapatkan Android SDK ini pengguna dapat mengunduhnya di halaman resmi Android SDK.

Dalam paket Android SDK dengan ADT Bundle ini pembaca akan mendapatkan Eclipse + ADT plugin, Android SDK Tools, Android Platform-tools, Android Platform terbaru, dan Android System Image untuk emulator terbaru. Bagi pengembang aplikasi pemula, Google menyarankan untuk mengembangkan menggunakan Android SDK dengan ADT Bundle ini.

Selain Android SDK dengan ADT Bundle, pembaca pun dapat mencoba mengembangkan aplikasi dengan Android Studio yang dibuat dari basis IntelliJ IDEA. Untuk mengunduhnya pengembang aplikasi dapat mengunjungi halaman resmi Android Studio.

 

Instalasi Android Wear System Image

  1. Setelah berhasil menginstal Android SDK, Eclipse, atau Android Studio. Kemudian pembaca dapat mencoba menginstalasi Android Wear System Image dengan mengakses Android SDK Manager.
  2. Pertama pembaca mengakses Android SDK Manager (untuk Eclipse, pilih menu Windows > Android SDK Manager, dan untuk Android Studio, pilih menu Tools > Android > SDK Manager).
  3. Kemudian pembaca harus memverifikasi bahwa Android SDK Tools yang dimiliki sudah revisi 22.6 ke atas dan apabila masih dibawahnya, maka wajib diperbarui.
  4. Setelah Android SDK Tools yang digunakan sudah benar, maka pembaca dapat memilih dan menginstal Android Wear ARM EABI v7 System Image yang terdapat di dalam folder Android 4.4.2. Selain itu, pastikan bahwa pembaca telah memiliki Android Support Library terbaru.

Apabila proses di atas telah benar, maka pembaca dapat langsung menyetujui prosedur dan menginstal paket.

Konfigurasi Android Wear Emulator

  1. Untuk melakukan konfigurasi ini, pertama pembaca dapat mengakses Android Virtual Device Manager. (untuk Eclipse, pilih menu Windows > Android Virtual Device Manager, dan untuk Android Studio, pilih menu Tools > Android > AVD Manager).
  2. Kemudian pilih “New” (untuk membuat baru), Untuk nama dari AVD, pembaca dapat mencoba nama “AndroidWearSquare” atau “AndroidWearRound”. Ini tergantung dari pembaca ingin mencoba mengembangkan pada emulator berbentuk persegi atau bulat.
  3. Untuk “Device”, pembaca dapat memilih “Android Wear Square” atau “Android Wear Round” dan untuk “Target”, pembaca dapat memilih Android 4.4.2-API Level 19 atau yang lebih tinggi.
  4. Untuk “CPU/ABI”, pembaca dapat memilih Android Wear ARM (armeabi-v7a) dan untuk “Skin’ pembaca dapat memilih “AndroidWearSquare” atau “AndroidWearRound”.
  5. Proses terakhir adalah biarkan pilihan lainnya dalam kondisi yang telah ditentukan Eclipse dan tekan tombol OK.
  6. Untuk mulai menggunakan emulator, pembaca dapat langsung melihat di daftar AVD kemudian pilih “AndroidWearSquare” atau “AndroidWearRound” dan klik “Start”. Selanjutnya ikuti instruksi pada jendela yang muncul dan klik “Launch”.

 

Konfigurasi Android Wear Preview

Untuk melihat notifikasi aplikasi dari ponsel pintar maupun tablet di Android Wear Emulator, pembaca harus memiliki aplikasi Android Wear Preview yang telah terinstal di ponsel pintar maupun tablet Android.

Agar bisa mendapatkan Android Wear Preview ini, pembaca terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran di Android Wear Developer Preview. Tentunya pembaca dapat dapat mengunduh aplikasi ini dengan tautan yang diberikan di email setelah proses pendaftaran selesai.

  1. Setelah pembaca berhasil menginstal aplikasi Android Wear Preview, kemudian melakukan konfigurasi untuk menghubungkannya dengan Android Wear Emulator.
  2. Pertama pembaca harus menjalankan aplikasi Android Wear Preview di gadget-nya, kemudian akan tampil pesan bahwa notifikasi belum diaktifkan. Pembaca harus menekan pesan tersebut yang akan diarahkan ke menu “System Settings”, kemudian pilih Android Wear Preview untuk diberikan akses untuk notifikasi.
  3. Langkah selanjutnya, hubungkan gadget dengan USB ke komputer, pastikan gadget telah tehubung dengan mesin dan Android Wear Emulator harus sudah dijalankan.
  4. Selanjutnya buka command line, navigasikan ke Android SDK’s folder platform-tools/, dan lakukan perintah di bawah ini :
  5. Terakhir kembali ke aplikasi Android Wear Preview. Sekarang pastinya aplikasi ini akan menunjukkan bahwa telah terhubung ke emulator dengan indikator berupa logo berbentuk orb. Selanjutnya, notifikasi dari gadget akan tampil di Android Wear Emulator.

Menambahkan Library Pendukung Pada Proyek Android Wear

Android Wear memiliki library pendukung untuk mengoptimalkan notifikasi aplikasi pada gadget dan Android Wear. Untuk mendapatkan library ini pembaca harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu di Android Wear Developer Preview.

Setelah pembaca mengunduh library dan mengekstrak berkasnya, maka pembaca dapat mengikuti langkah sebagai berikut :

Jika menggunakan Eclipse :

  1. Pada “Android app project”, pembaca dapat membuat direktori libs/ pada “Project Root” yang dimiliki (lokasinya sama dengan AndroidManifest.xml file).
  2. Salin berkas v4 support library JAR dari direktori Android SDK yang pembaca buat (e.g., <sdk>/extras/android/support/v4/android-support-v4.jar) ke dalam direktori libs/ yang telah dibuat.
  3. Selain itu, simpan berkas wearable-preview-support.jar file di dalam direktori libs/.
  4. Klik pada setiap berkas JAR dan pilih menu Build Path > Add to Build Path.

Jika menggunakan Android Studio :

  1. Pada “Android app project”, pembaca dapat membuat direktori libs/ pada “Project Root” yang dimiliki (lokasinya sama dengan AndroidManifest.xml file).
  2. Simpan berkas wearable-preview-support.jar file di dalam direktori libs/.
  3. Buka berkas build.gradle filed di modul aplikasi pembaca.
  4. Tambahkan aturan dependensi untuk v4 support library dan Android Wear preview support library.
  5. Terakhir pilih “Sync Project with Gradle Files” di menu toolbar dan tunggu proses hingga selesai.

Proses di atas merupakan langkah awal bagi pembaca untuk dapat mengembangkan aplikasi untuk Android Wear. Tentunya untuk ke depannya pembaca dapat mengembangkan sendiri aplikasinya agar lebih menarik dan berfungsi dengan baik.

Selain itu pembaca dapat mencoba membuat notifikasi sederhana di Android Wear dengan mengunjungi halaman notifikasi Android Wear. Bagi pembaca yang masih penasaran dengan konsep dari Android Wear ini dapat menyimak pada video di bawah ini.

Sebagai tambahan informasi, pihak Google dan Android beberapa bulan lagi akan merilis Android Wear SDK untuk pengembang aplikasi secara umum dan pada SDK ini akan terdapat fitur-fitur baru yang menarik. Beberapa fitur ini adalah Kostumasi Tampilan Antarmuka, mengirim data antar perangkat, pengendali sensor, dan perintah suara.

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019