Berita

Anker USB Type-C Miliki Kelemahan, Perusahaan Anker Tawarkan Penukaran untuk Pelanggan

[Sumber: Flickr]

Saat ini, kita sedang berada di sebuah persimpangan yang menarik dalam permasalahan pengembangan perangkat keras untuk Android. Beberapa industri pengembangan perangkat Android mulai beralih menggunakan kabel standar USB Type-C untuk menggantikan kabel data dan  power sebelumnya, yang menggunakan kabel tipe MicroUSB.

Akan tetapi, beberapa kabel USB Type-C dapat kita temui dalam keadaan tidak memenuhi standar yang ada, bahkan kadang kala menimbulkan bencana. oleh karena itu, beberapa orang yang peduli terhadap kemaslahatan bersama, termasuk di dalamnya peneliti Nathan K, telah menguji kinerja dan daya yang keluar dari tipe kabel USB Type-C tersebut.

Salah satu yang diuji  adalah kabel USB Type-C besutan Anker. Ternyata kabel besutan penyedia aksesori tersebut berbahaya. Pada beberapa jenis laptop baru, seperti Chromebook Pixel, tegangan yang digunakan untuk USB Type-C dirancang untuk masukan tegangan sebesar 15-20 Volt, dan akan menyediakan tegangan yang sama besar jika charger tidak dilepas.

Sedangkan perangkat mobile dirancang secara khusus untuk menerima masukan tegangan sampai dengan nilai 5 volt saja. Perbedaan ini tentu akan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen elektronik yang low-power atau lebih parahnya dapat menyebabkan baterai meledak maupun terbakar.

Anker juga telah memverifikasi hasil temuan Nathan. Oleh karena itu, perusahaan tersebut telah mengirimkan email kepada para pelanggannya. Dalam email tersebut, Anker memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mengembalikan kabel USB Type-C besutannya tanpa syarat apapun, atau menukarkan dengan kabel baru yang telah diperbaiki.

Untuk melihat demonstrasi dari penggunakan kabel Anker USB Type-C yang memiliki kesalahan mengirimkan tegangan yang melebihi kapasitas dari perangkat, pembaca dapat menontonnya melalui video berikut ini. Atau, bagi pembaca yang penasaran dengan hasil pengujian dari Nathan, dapat mengakses laman berikut ini.

[Via Androidpolice ]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019