Antara Video Ariel Peterpan Dengan Online Reputation Management


Seberapa kejamnya kah Social Media?

Jika dalam kasus bibit-chandra kita melihat sisi positif, maka dalam kasus video mesum Ariel Peterpan kita menyaksikan betapa menakutkannya efek viral dari social media. Saat ini kasus video Ariel Peterpan yang katanya mirip masih tetap hangat meskipun tak lagi cukup sering dibicarakan di media media vertikal. Namun beda ranah beda juga approach, dan behavior dari penikmatnya.

Media Vertikal vs Horizontal

Jika di media vertikal: cukup diamankan beritanya secara berangsur berita akan mereda. Kalau di media online: semakin didiamkan semakin mem-viral-lah berita video Ariel Peterpan, minimal membentuk tribe dengan kesamaan minat yang tadinya tiada menjadi ada. Misalnya seperti pembuatan T-Shirt Cut Tari.

kaos cut tari

Masalah tidak berhenti disitu. Berita di Internet punya persebaran dan daya jangkau yang lebih tahan dimakan waktu berbanding drastis dengan koran, radio, dan televisi. Apa yang ditampilkan pada mesin pencatat amal baik dan buruk, untuk bulan lalu, minggu lalu, dua hari lalu, kemarin bahkan beberapa jam yang lalu masih tersimpan siap tersaji rapih tanpa adanya filter-filter normatif. Sedikit tambahan penting, penyajian SERP atau search engine result page bisa saja berubah dalam tempo cepat namun juga sanggup bertahan dalam tempo lebih dari dua hingga lima tahun. Ini berarti adanya ‘penyiapan hadiah’, ‘pemupukan’ berita pada anak anak kita pada nantinya.

Bisakah Kita Mencegahnya?

Kalau sudah begitu bagaimana cara mencegahnya?

Jawaban saya, “Jika sudah masuk ranah online, maka tak bisa dihentikan namun kita bisa me-manage berita negatif dengan kata lain mengurangi dampaknya” Yang dalam strategi Internet Marketing langkah ini disebut Online Reputation Management.

Bagaimana Dengan Strategi Online Reputation Management

Nah, untuk mengurangi dampak dampak negatif itu, sementara begini strategi saya:

  1. SEO – Kenapa saya menempatkan SEO dalam urutan pertama karena ‘memperbaiki’ sajian halaman pertama, kedua, dan ketiga Google.co.id dan Google.com dalam tempo yang lama secara konsisten amat sangat penting demi menenggelamkan sajian berita negatif.
  2. SEM – search engine marketing yang juga dikenal dengan aktivitas belanja banner atau text ads di google ini biasa berlaku untuk campaign jangka pendek. Namun untuk preventif jangak pendeknya, SEM amat diperlukan demi pengurangi tingkat user yang mencari informasi negatif video ariel peterpan.
  3. Social Media Campaign – Gempar di twitter dengan keyword Ariel Peterporn tidak lagi trending topic meskipun memang masih ada. Namun menurut saya pencegahan pertama dapat dilakukan dengan membatasi konten konten negatif pada setiap forum yang menyajikan sajian kata kunci “aura kasih ariel”, “video ariel peterporn”, “peterporn video”, dan “ariel peterporn download”.

Nah, bagaimana dengan Anda? Apa Anda memiliki pemikiran lain…