Dari yang saya tahu, sudah lebih dari satu setengah tahun semenjak gelombang startup di Indonesia mulai bergejolak kembali. Lalu bagimana perkembangan dunia startup di Indonesia sampai sekarang? Menurut pendapat saya, perkembangannya sangat dinamis, banyak perkembangan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Saya akan mulai membahas perkembangan dunia startup di daerah Jakarta terlebih dahulu. Dari semua daerah di Indonesia mungkin Jakarta adalah yang perkembangannya paling gencar untuk startup. Bukan hal yang mengagetkan karena ntah kenapa Jakarta selalu menjadi pusat dari berbagai macam hal, termasuk dunia startup, contohnya ya seperti saya dan kebanyakan teman-teman sesama programmer di Bogor yang ujung-ujungnya kerja di Jakarta mau tidak mau. Lho, ini malah ngelantur hehe…
Untuk di Jakarta, siapa yang tidak tahu tentang komunitas #StartupLokal? Sekarang komunitas ini telah berubah menjadi perusahaan dengan nama PT. StartupLokal dan masih terus mengadakan meetup bulanan untuk para penggiat startup. Para inisiator komunitas #StartupLokal pun saya lihat kini juga semakin intens di program untuk membantu perkembangan startup, sebut saja Natali Ardianto, Nuniek Tirta, dan Aulia Halimatussadiah dengan program akselerator startup “Project Eden” dan Sanny Gaddafi bersama teman-temannya dengan Jakarta Founder Institute.
Selain hal-hal tersebut, di Jakarta juga semakin menjamur program akselerator startup lainnya dan semakin banyak investor yang tertarik dengan perkembangan startup di Indonesia. Salah satu yang baru adalah program akselerator startup dari East Ventures “East Ventures Alpha”, dan saya sendiri senang melihat program baru ini terutama dengan suasana tempat inkubasi startupnya yang menurut saya sangat jauh dari kesan formal kantor. Lihat saja foto di bawah ini:
Suasana kantor East Ventures Alpha
Di Malang, komunitas startup Stasion terus aktif mengadakan meetup dengan para penggiat startup dan sekarang sudah melaksanakan meeetup keempatnya. Di meetup ke-4 mereka diundang orang-orang yang telah berpengalaman dalam membangun usaha di bidang digital seperti Denny Santoso dari Sixreps dan Wenas Agusetiawan dari Bouncity. Dan, kebetulan mereka juga berasal dari Malang dan Malang memang salah satu tempat dimana banyak pengusaha besar di Indonesia dilahirkan.
Komunitas startup di Bali, Subali, juga terus aktif dalam menyelenggaran meetup dan sudah menyelenggarkan meetup sebanyak 4 kali yang terakhir diisi oleh Nokia. Di Yogyakarta sekarang ada hackerspace dimana para pemilik startup bisa menyewa tempat disana untuk tempat kerja mereka, namun begitu hackerspace tidak terbatas hanya untuk para pemilik startup saja. Begitu juga di Bandung yang sudah lebih dulu mempunyai hackerspace mereka.
Secara keseluruhan, dunia startup di Indonesia terus berkembang. Dan, sekarang media-media besar seperti Detik, Kompas, Jakarta Globe, Chip Indonesia, dan lain-lain mulai sering mengekspos para startup. Hal ini patut diapresiasi karena memang para startup di Indonesia butuh publikasi. Pemerintah Indonesia pun sepertinya semakin intens ikut bergerak dalam membantu pergerakan startup di Indonesia, hal ini bisa dilihat dari pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu dan semakin aktifnya Kementrian Perdagangan dan Kementrian Komunikasi dan Informatika di dunia startup Indonesia.
Perkembangan yang dinamis di dunia startup Indonesia juga tidak lepas dari pro dan kontra, dan itu memang adalah suatu hal yang wajar. Bagi saya sendiri, selama tujuannya untuk membantu para penggiat startup di Indonesia saya mendukungnya dan senang melihat perkembangannya.
Yang ingin saya lihat di perkembangan kedepan dunia startup di Indonesia adalah keharmonisan dan saling bantu di semua daerah di Indonesia untuk terus memajukan dunia startup di indonesia. Siapa yang tidak mau melihat bangsa sendiri semakin maju bukan?
Oh dan terakhir, DailySocial, Semut Api, dan Kompas kembali mengadakan SparxUp Award, acara penghargaan untuk para startup digital Indonesia, lengkapnya bisa cek web resminya di sparxup.com