Apa Strategi HP WebOS ?


Hewlett-Packard memiliki pekerjaan penting untuk platform WebOS mereka saat ini. Untuk dapat bersaing dan tetap “hidup” di tengah persaingan smartphone dunia. HP harus dapat menarik para developer aplikasi untuk mengisi content bagi device mereka.WebOS sendiri di rencanakan untuk masuk ke dalam desktop PC dan beberapa device produksi HP lainnya.

Gerakan yang di lakukan HP sendiri sampai saat ini cukup cepat di sektor application development, seperti di rekrutnya Richard Kerris yang sempat mengepalai “Apple’s global developer relations” sebagai “head of worldwide developer relations” untuk HP. Kerris akan bertugas untuk memperkuat hubungan dengan developer papan atas seperti facebook dan kawan-kawannya. Langkah ini di buat untuk dapat memperkuat sisi pengembangan aplikasi mereka dan juga membuat pennguna kembali tertarik kepada WebOS.

Selain perekrutan ex-Apple, HP juga sudah memulai pengembangan “Enyo” yang notabene adalah WebOS developer frameworks (pengembangan lanjutan dari Ares). Berikut adalah video mengenai apa itu Enyo?

Versi WebOS sendiri masih beta sampai saat ini, walaupun WebOS versi 2 sudah mulai ditunjukan ke pasaran, tetapi menurut Steven McArthur (senior vice president of the consumer applications business for HP’s Personal Systems Group) WebOS yang akan dibundling pada produk HP seperti TouchPad, Veer dan Pre 3 adalah WebOS versi 3.

WebOS memiliki kurang dari 7.000 aplikasi, lebih dari yang dimiliki RIM dan Microsoft. Tapi ini menurut versi Steven McArthur. Tetapi berdasarkan data Distimo RIM dan Microsoft memiliki lebih banyak aplikasi dari WebOS.

Number of avalible applications
Number of avalible applications

Kesimpulannya WebOS masih belum memiliki banyak konten yang bisa berajalan di atas OS mereka ini.

Menumbuhkan jumlah dan kualitas aplikasi adalah strategi yang sangat penting untuk dilakukan HP. Perusahaan seperti Apple mengembangkan environtment hardware, software dan juga layanan layanan lainnya yang dapat memanjakan para developer sehingga mereka merasa termudahkan dan mendapatkan keuntungan tambahan saat mengembangkan aplikasi untuk produk Apple.

Hardware dari sebuah device smartphone merupakan fondasi untuk sebuah rich application dapat berjalan, hardware juga berperan penting dalam pengembangan serta optimalisasi dari sebuah OS mobile yang terintegrated. Sedangkan layanan layanan tambahan seperti iklan payment dan lainnya merupakan daya tarik yang akan mengikat para penggembang aplikasi untuk menghasilkan uang dari aplikasi yang mereka buat. Perusahaan besar seperti Apple dan juga Google sudah merasakan efek dari keseriusan mereka di sektor ini. Dengan keuntungan besar yang mereka dapatkan dari hasil “share” penjualan aplikasi dan pemasangan iklan, mereka berdua menjadi pemain pemain besar di pasar smartphone dan juga Mobile OS.

Jika kita melihat sejarah, Palm yang sekarang sudah bersama HP, dikenal kurang memberikan nilai lebih pada aplikasi aplikasi yang mereka miliki, baik itu di sisi user maupun di sisi developer, sangat berbeda dengan pesaing mereka Apple dan Google. Sebagai catatan Android sendiri pada awal kemunculannya berhasil menenggelamkan kemunculan dari Palm Pre.

Menurut McArthur, HP akan fokus ke para pengembang papan atas terlebih dahulu dalam proses pengembangan dan publikasi dari WebOS. Karena menurut beliau banyaknya aplikasi yang ada baik di AppStore maupun di Android market tidak semuanya meraup banyak jumlah download. Hanya beberapa apikasi saja yang memiliki jumlah download yang luar biasa besar. Dan biasanya memang hasil buatan developer papan atas.

Jadi bisa saya simpulkan pendekatan aplikasi dari webOS nantinya akan cukup selektif, mereka tidak mengincar filler apps / apps yang hanya menjadi pengisi toko aplikasi semata. Cara ini memang bagus untuk menjaga kualitas dari aplikasi yang akan beredar di WebOS versi 2 maupun 3, tetapi sisi negatif yang bisa saya dapat adalah kurangnya kreatifitas bagi para developer, baik lokal maupun global. Sehingga kedepannya konten akan terasa monoton.

Dari segi kualitas OS mobile, saya pribadi optimis bahwa WebOS ini tidak kalah dengan iOS dan juga Android, tapi bagaimana dengan konten? apakah akan semenarik pesaingnya tersebut? atau malah akan menjurus ke penggunaan korporat? Atau akan mati seperti saat dipegang Palm?

Berikut adalah video yang menunjukan mengapa webOS dapat menarik bagi para developer…