Nokia baru saja melakukan sebuah survei tentang seberapa banyak orang yang mendaur ulang handphone mereka. Dari survei mereka didapatkan bahwa hanya 9% yang mendaur ulang handphone lama mereka. Namun begitu sudah terjadi peningkatan daur ulang handphone sebesar 6% sejak 2007. Dari 11 negara yang mereka survei, negara yang penduduknya paling aktif mendaur ulang handphone mereka adalah Jerman, Spanyol, dan Finlandia. Dan, di negara berkembang seperti Cina dan India terjadi peningkatan yang cukup kuat.
Dari survey oleh Nokia ini, 91% penduduk di dunia masih menyimpan handphone lama mereka atau bahkan membuangnya begitu saja di tempat sampah. Menurut Nokia, kecilnya persentase orang-orang yang mendaur ulang handphone lama mereka dikarenakan tren di dunia yang menyimpan handphone lama sebagai handphone cadangan, kurangnya pengetahuan tentang material yang dapat didaur ulang dan tempat untuk daur ulang merupakan alasan utama kenapa banyak orang tidak mendaur ulang handphone lama mereka
Nokia memberikan gambaran tentang apa yang dapat dihasikan dari pendaur ulangan handphone lama kita di gambar di bawah ini:
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…