Apa yang Anda Lakukan Dengan Handphone Lama Anda?

Mungkin para pembaca masih mempunyai handphone lama yang sudah tidak digunakan lagi dan jikalaupun mau dijual sudah susah untuk mencari yang mau membelinya. Saya sendiri masih mempunyai handphone lama saya yang bentuknya seperti “batu bata” (mungkin yang sudah menggunakan handphone sejak jaman 90-an tahu apa yang saya maksud :) ). Lalu apa yang dapat kita lakukan selanjutnya terhadap handphone tersebut? Mungkin salah satu opsi yang bisa kita gunakan adalah dengan mendaur ulang handphone tersebut.

Nokia baru saja melakukan sebuah survei tentang seberapa banyak orang yang mendaur ulang handphone mereka. Dari survei mereka didapatkan bahwa hanya 9% yang mendaur ulang handphone lama mereka. Namun begitu sudah terjadi peningkatan daur ulang handphone sebesar 6% sejak 2007. Dari 11 negara yang mereka survei, negara yang penduduknya paling aktif mendaur ulang handphone mereka adalah Jerman, Spanyol, dan Finlandia. Dan, di negara berkembang seperti Cina dan India terjadi peningkatan yang cukup kuat.

Dari survey oleh Nokia ini, 91% penduduk di dunia masih menyimpan handphone lama mereka atau bahkan membuangnya begitu saja di tempat sampah. Menurut Nokia, kecilnya persentase orang-orang yang mendaur ulang handphone lama mereka dikarenakan tren di dunia yang menyimpan handphone lama sebagai handphone cadangan, kurangnya pengetahuan tentang material yang dapat didaur ulang dan tempat untuk daur ulang merupakan alasan utama kenapa banyak orang tidak mendaur ulang handphone lama mereka

Nokia memberikan gambaran tentang apa yang dapat dihasikan dari pendaur ulangan handphone lama kita di gambar di bawah ini:

Menurut Nokia, komposisi material yang umum di handphone mereka adalah 45% plastik, 20% tembaga, 10% keramik, 10 non metal, dan 20% metal lainnya seperti aluminium dan emas. Nokia sendiri saat ini aktif dalam kampanye mereka untuk pendaur ulangan handphone lama. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kampanye daur ulang dari Nokia dan tempat untuk mendaur ulang handphone bisa mengunjungi websitenya di nokia.com/environment/recycling