* Artikel ini adalah hasil kerja sama dengan Intel Developer Zone. Artikel asli bisa dilihat di link ini.
Pada bulan Januari 2015, Intel mengumumkan Intel Atom x3 Processor Family (dengan nama kode “SoFIA”), sebuah system on chip (SoC) berharga murah dengan prosesor Intel Atom 64-bit dan modem baseband seluler terintegrasi untuk ponsel pintar / fitur, phablet, dan tablet.
Berkaitan dengan ini, Intel Atom x3-C3200RK dan Intel Atom x3-C3230RK telah diluncurkan dan saat ini sedang digunakan di berbagai perangkat yang dibuat oleh para vendor dan tersedia di pasaran.
Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya, Intel Atom x3 Processor Family menyediakan fondasi untuk membuat platform dengan fitur lengkap dan efeisien biayanya yang menargetkan pasar menengah ke bawah. Perangkat ini tidak didesain sebagai mesin bermain game dengan perform tinggi namun pengguna akan tetap dapat bermain game di perangkat tersebut.
Jadi sebagai developer game, kita harus memikirkan segmen pasar ini. Memahami fitur platform hardware dan sofware akan membantu kita untuk mengembangkan pendekatan praktik yang baik dan optimalisasi untuk memperbarui pengalaman bermain game di perangkat tersebut.
Diskusi pada artikel blog ini akan fokus pada 2 Atom x3 SoC SKU yang telah diluncurkan, yaitu: C3200RK dan C3230RK.
Baik C3200RK dan C3230RK adalah sama-sama prosesor 64-bit berinti 4 /4 thread dengan frekuensi burst di 1.1 GHz. Kedua prosesor sudah terintegrasi dengan Mali 450 MP4 GPU yang mendukung OpenGL hingga ES 2.0. Kedua platform sama-sama mendukung maksimal resolusi layar hingga 1920×1080 pada maksimum refresh rate 60 Hz.
Secara umum, akan lebih baik untuk memanfaatkan CPU/GPU dan menyajikan user experience yang lebih baik pada platform hemat biaya ini. Developer sebaiknya mempertimbangkan beban kerja grafik yang ringan. Multithreading aplikasi juga direkomendasikan.
Karena kedua prosesor memiliki Mali GPU, untuk optimalisasi level OpenGL ES API, baca “Mali GPU OpenGL ES Application Optimization Guide“.
Bagi developer yang menggunakan Unity Game Engine, untuk mendapatkan informasi tentang mengembangkan game berbasis Unity yang dapat dijalankan di platform x86, termasuk perangkat berbasis C3200RK dan C3230RK, kunjungi “Unity Resource Center for x86 Support“. Ada juga artikel yang menarik dibaca yaitu “Adding x86 Support to Android Apps Using the Unity Game Engine“.
Saat ini Intel Graphics Performance Analyzers tidak mendukung perangkat berbasis Atom x3. Untuk analisa grafik, developer bisa menggunakan “Mali Graphics Debugger“.
Di artikel blog ini kita telah mendiskusikan beberapa grafik tingkat atas dan pengembangan game yang terkait dengan platform berbasis Intel Atom x3 SoC Processors. Informasi ini mungkin dapat membantu developer game untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang lebih baik pada tablet dan ponsel kelas menengah ke bawah.
* Artikel ini adalah hasil kerja sama dengan Intel Developer Zone. Artikel asli bisa dilihat di link ini.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…