Categories: Opini

Apakah Aplikasi Android yang Ada Saat Ini Dapat Dijalankan di Ponsel Android Berbasis Intel?

Awal minggu ini, saya berkesempatan untuk mencoba ponsel Acer Liquid C1 yang menggunakan prosesor Intel secara lebih mendalam. Salah satu topik hangat yang diperbincangkan ketika Intel mengeluarkan prosesor untuk ponsel Android dengan arsitektur yang berbeda dengan prosesor-prosesor yang ada sebelumnya adalah apakah aplikasi Android yang ada saat ini dapat dijalankan di ponsel Android berbasis Intel atau tidak.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, jawabannya adalah iya namun tidak semua. Mayoritas aplikasi Android yang ada di Google Play ketika saya unduh dan jalankan dapat berjalan dengan lancar, hanya beberapa aplikasi yang tidak dapat dijalankan dengan sempurna.

Beberapa aplikasi yang saya coba di antaranya adalah Angry Birds, Mindtalk, Toresto, Temple Run 2, Temple Rush Prambanan, Jokowi Game, SHADOWGUN: Dead Zone, Doa Harian, Jadwal KRL, Kalkulator Zakat, dan Keranjang Aplikasi. Aplikasi yang tidak dapat dijalankan ketika saya coba adalah aplikasi berjenis game terutama game yang menggunakan grafis berperforma tinggi seperti game SHADOWGUN: Dead Zone.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Penjelasannya sedikit teknis, secara umum aplikasi-aplikasi Android yang dibuat menggunakan Android SDK resmi dapat berjalan di ponsel yang menggunakan prosesor Intel tanpa perlu harus diubah kodingan aplikasinya. Hanya aplikasi yang dibuat menggunakan Android NDK (Native Development Kit) yang biasanya tidak dapat dijalankan karena si pengembang aplikasi harus mengkonfigurasikan aplikasinya agar dapat berjalan di ponsel yang menggunakan prosesor Intel.

Kebanyakan aplikasi yang menggunakan Android NDK adalah aplikasi berjenis game yang menggunakan grafis berperforma tinggi seperti yang saya jelaskan sebelunya. Bagi pengembang aplikasi, selama aplikasinya tidak menggunakan Android NDK maka tidak perlu diapa-apakan aplikasinya agar aplikasinya dapat berjalan di ponsel berprosesor Intel. Bagi pengguna ponsel berprosesor Intel pun tidak perlu terlalu khawatir karena mayoritas aplikasi Android yang ada saat ini dapat dijalankan di ponsel mereka.

Intel sendiri mengklaim bahwa 95% aplikasi Android yang ada saat ini dapat dijalankan di ponsel Android berprosesor Intel. Dan, Intel sepertinya agresif untuk mendorong pengembang aplikasi yang aplikasi menggunakan Android NDK agar aplikasinya kompatibel dengan ponsel berprosesor Intel.

Bagi pengembang aplikasi yang ingin mencoba apakah aplikasinya dapat dijalankan atau tidak di ponsel Android berprosesor Intel, dapat menggunakan Android 4.2 x86 Emulator yang disediakan oleh Intel.

* Disclosure: TeknoJurnal saat ini sedang aktif bekerja sama dengan Intel

Share
Published by
Firman Nugraha

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019