Code for Vote 2.0, Untuk Pilpres Indonesia yang Lebih Baik


API Pemilu 2014

Beberapa waktu lalu GDG Jakarta dan Perludem mengadakan kompetisi API Pemilu : Code for Vote 2.0 Challenge untuk menyambut pemilu presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti. Sebenarnya kompetisi ini merupakan sesi kedua dari API Pemilu : Code for Vote yang telah diselenggarakan di saat momen pemilu calon legislatif kemarin.

Dalam API Pemilu : Code for Vote 2.0 Challenge ini pesertanya ditantang untuk membuat aplikasi yang bisa membawa perubahan terhadap pemilu tahun ini. Aplikasi yang dibuat oleh peserta wajib menggunakan API Pemilu yang telah ditentukan. API Pemilu yang disediakan oleh panitia terdiri dari data tentang kandidat presiden, partai politik, dan anggota legislatif.

Peserta dari kompetisi merupakan warga negara Indonesia yang terdiri dari satu tim dengan maksimal 5 orang yang mempunyai setidaknya 1 orang desainer maupun 1 orang developer. Untuk jenis aplikasinya bisa berbasis web maupun mobile dengan bahasa pemrograman yang bebas dan dikuasai tim peserta.

Nantinya tim peserta yang lolos dari penilaian dewan juri akan diundang menghadiri Demo Day yang diselenggarakan pada sabtu tanggal 14 Juni 2014 di The Cone, FX Jakarta. Dalam API Pemilu : Code for Vote 2.0 Challenge ini akan dipilih 5 juara utama dan 3 juara kategori khusus.

Untuk 5 juara utama ini akan mendapatkan hadiah menarik yang berbeda-beda seperti jalan-jalan di kantor Google Singapura, Nexus 5, Nexus 7, jaket Google, Chromecast, Android Figurine, dan dana pengembangan dengan total 44 juta rupiah. Selain itu, bagi 3 juara khusus akan mendapatkan hadiah seperti Powerbank, Android Figurine, dan dana pengembangan dengan total 15 juta rupiah.

Mampukah aplikasi pemenang dari API Pemilu ini dapat mensosialisasikan dan membuat masyarakat memilih presiden sesuai dengan kriteria untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Mari kita tunggu saja kehadiran dari aplikasi pemenang di perangkat mobile maupun web.

api pemilu code for vote 2