TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now
personal-brand

Aplikasi Sebagai Alat Untuk Branding dan Marketing

May 10, 2012
Mobile Business

Berbisnis di Ranah Aplikasi Mobile Tidaklah Mudah

May 10, 2012
telunjuk

Samsung dan BlackBerry Menjadi Merek Handphone yang Paling Sering Dicari di Indonesia

May 08, 2012

Samsung Smart App Challenge 2012 : Kompetisi Aplikasi Mobile dengan Total Hadiah $4.080.000

May 08, 2012
Game Networking Jakarta

Game Networking Jakarta – Ajang Networking Pengembang Game dari Jepang dan Indonesia

May 07, 2012

Google Play Berhasil Capai 500.000 Aplikasi

May 07, 2012
DokterDroid

DokterDroid Kumpulkan Aplikasi Android Buatan Para Pegembang Lokal

Load more

Aplikasi Sebagai Alat Untuk Branding dan Marketing

Featured Opini By Firman Nugraha / May 11, 2012
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

personal-brandModel monetasi aplikasi sudah banyak jenisnya, mulai dari aplikasi berbayar, iklan, in app payment, hingga yang model langganan. Tapi, apakah berarti untuk mencari uang melalui aplikasi yang kita buat itu kita harus melakukannya secara langsung seperti model-model monetasi yang telah disebutkan sebelumnya? Menurut saya jawabannya tidak.

Aplikasi menurut saya dapat digunakan untuk berbagai macam hal, salah satu contoh kasusnya adalah Maicih yang saya yakin banyak pembaca sudah kenal dengan merek ini. Maicih sendiri bisnisnya sebetulnya bukan di bidang teknologi, namun mereka menggunakan media aplikasi jejaring sosial seperti Twitter dan membuat situs web untuk pengenalan produk mereka sebagai kanal promosi bisnis mereka sebetulnya dan cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan mereka.

Contoh lainnya adalah beberapa aplikasi gratis yang kita temukan di toko-toko aplikasi, aplikasi gratis tersebut banyak yang berhasil menggaet banyak pengguna. Lalu kenapa mereka merilis aplikasi tersebut secara gratis? Jika kita tanyakan hal tersebut ke beberapa pengembang aplikasi gratis maka jawaban mereka akan bermacam-macam namun yang paling saya sering temukan adalah sebagai portofolio diri atau sebagai proyek untuk dikenal oleh banyak orang.

Tidak semua pengembang aplikasi berorientasi produk, ada mereka yang lebih suka mengerjakan proyekan dari perusahaan-perusahaan atau ingin bekerja di perusahaan yang mereka minati. Dengan dirilisnya aplikasi yang sudah mereka buat dan berhasil menggaet banyak pengguna, hal ini tentu menjadi portofolio yang bagus ketika memperkenalkan diri ke calon klien atau perusahaan. Dan juga, semakin terkenal aplikasi yang dibuat maka pengembang aplikasi tersebut akan semakin besar kesempatannya untuk masuk di “radar” perusahaan-perusahaan besar yang sedang mencari talenta.

Model seperti ini tentu secara tidak langsung dapat mendatangkan uang ke para pengembang aplikasi, namun dapat menjadi faktor yang penting bagi para pengembang aplikasi ketika melamar kerjaan atau mencari proyek. Secara singkat bisa dibilang aplikasi yang kita buat bisa dijadikan sebagai alat untuk branding dan marketing bagi diri sendiri atau produk / bisnis yang kita miliki.

Sebagai tambahan, contoh aplikasi yang mengimplementasikan baik model monetasi secara langsung dan sebagai alat untuk branding dan marketing adalah game Angry Birds. Berita terbaru memberitahukan bahwa 30% dari total pendapatan Angry Birds berasal dari lisensi dan merchandising, seperti buku, mainan, bahkan permen tentang Angry Birds.

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: aplikasi, brand, marketing, personal branding

You may also like

Berita By Sukindar / June 24, 2019

Sebagian Besar Aplikasi Android dan iOS Rentan Diserang

App Logo Pesawat
Aplikasi By Adhitya Wibawa Putra / August 24, 2018

6 Aplikasi Siap Atasi Pusing Pada Perjalanan Jauh di Pesawat

PermataMobile X Feature
Aplikasi Berita By Adhitya Wibawa Putra / August 1, 2018

Permudah Transaksi dengan Smartphone, PermataBank Rilis Aplikasi PermataMobile X

Copyright © 2019 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X