TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Atlassian Luncurkan API Alur Kerja Jira Cloud Baru

Jul 25, 2019

TabNine Kini Mendukung Fitur Autocomplete Untuk Bahasa Pemrograman

Jul 24, 2019

Facebook Gunakan AI untuk Bantu OpenStreetMap

Jul 23, 2019

OpenAI Dapat Pendanaan Senilai USD 1 Miliar Dari Microsoft

Jul 22, 2019

Chrome 76 Akan Perbaiki Celah Untuk Deteksi Mode Penyamaran

Jul 19, 2019

Google Tingkatkan Hadiah Bug Bounty Program Untuk Chrome

Jul 18, 2019

Samsung Mulai Produksi DRAM LPDDR5 12 Gb Untuk Pertama Kalinya di Industri

Load more

Atlassian Luncurkan API Alur Kerja Jira Cloud Baru

Berita By Sukindar / July 26, 2019
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

API Jira Cloud Baru Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Platform pelacakan masalah ekslusif milik Atlassian, Jira, mendapatkan antarmuka pemrograman aplikasi baru. Dengan antarmuka yang disebut dengan Jira Cloud workflow APIs, para pengembang kini bisa berinteraksi dengan platform pelacak masalah tersebut dengan lebih banyak cara.

Antarmuka pemrograman baru dari Jira ini akan menyediakan beberapa kemampuan yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang dalam menyelesaikan proyeknya, dari mulai untuk membuat aturan alur kerja khusus baru, mengambil alur kerja, hingga menemukan alur kerja yang terkait dengan serangkaian proyek.

Berdasarkan keterangan yang berhasil kami kutip dari ProgramableWeb, Atlassian menambahkan dua modul penghubung baru dalam alur kerja Jira Cloud terbaru tersebut. Dengan dua modul baru ini, pengembang dapat mengaktifkan jenis aturan alur kerja lain – dengan elemen alur kerja seperti kondisi, validator, dan fungsi pasca.

Jika sebelumnya satu-satunya bagian yang dapat diperluas pada alur kerja Jira Cloud hanya fungsi pos alur kerja khusus, perusahaan telah menambahkan modul kondisi alur kerja dan modul validator alur kerja.

Modul kondisi alur kerja secara khusus dirancang untuk mengontrol apakah pengguna tertentu dapat menjalankan transisi alur kerja atau tidak, serta dapat memberikan kontrol yang lebih besar atas manajemen alur kerja.

Baca Juga:

  • Google Meluncurkan Cloud IoT Device SDK Baru
  • Google Menyatukan Beberapa Layanan dalam Nama Baru Google Cloud
  • Google Rilis Cloud Firestore, Sebuah Cloud Database Berbasis NoSQL

Sementara itu, modul validator alur kerja dalam alur kerja Jira Cloud ditambahkan dengan tujuan untuk memeriksa alur kerja, untuk memastikan bahwa data masukan yang digunakan sudah valid sebelum transisi dapat dilakukan.

Atlassian juga telah menyediakan REST API baru yang bisa digunakan untuk mengelola konfigurasi aturan alur kerja, supaya para pengembang memiliki kontrol yang lebih besar atas ekstensi alur kerja dalam Jira.

Dengan antarmuka pengembangan ini, Atlassian akan memberikan kuasa penuh kepada para pengembang, untuk mengambil serta memperbarui semua aturan yang terdapat dalam alur kerja saat beroperasi.

Selain itu, perusahaan tersebut juga menyediakan antarmuka khusus pencarian alur kerja baru, yang memungkinkan para pengembang untuk mengambil berbagai macam alur kerja Jira beserta transisinya. Dan secara khusus, pengembang juga dapat mengakses status alur kerja dan properti status dengan antarmuka baru ini.

Yang terakhir, perusahaan perangkat lunak perusahaan asal Australia ini juga mengumumkan antarmuka alur kerja asosiasi, yang dapat membantu para pengembang dalam mengambil skema alur kerja untuk satu set proyek.

[Sumber: ProgramableWeb]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: Atlassian, Jira, Jira Cloud

You may also like

Berita By Sukindar / December 13, 2019

Atlassian Umumkan Atlassian Forge, Platform Pengembangan Berbasis Cloud Baru

Berita By Sukindar / August 23, 2019

Atlassian Umumkan Ketersediaan Asset Management API untuk Jira Service Desk

Berita Developer ziliun By Sukindar / January 28, 2016

Mudahkan Kolaborasi Developer dalam Tim, Atlassian Kembangkan 3 Fitur Baru Pada Bitbucket

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X