Perusahaan perangkat lunak asal Australia, Atlassian, mengumumkan sebuah antarmuka pemrograman aplikasi untuk pengelolaan informasi aset yang baru di dalam layanannya, Jira Service Desk.
Dengan antarmuka pemrograman aplikasi – yang juga dirancang untuk pengguna inti Jira tersebut, para teknisi atau agen teknologi informasi dapat lebih cepat mengatasi permasalahan yang muncul pada sisi pengguna.
Membawa nama Asset Management API, antarmuka pemrograman tersebut dibangun untuk mengurangi proses bolak-balik, yang dialami oleh agen teknologi informasi, saat bekerja untuk menyelesaikan masalah yang timbul di perangkat yang digunakan oleh pengguna akhir.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh ProgrammableWeb, Atlassian menyoroti beberapa nilai penting dari antarmuka pemrograman Asset Management baru tersebut dengan memberikan gambaran permasalahan di dalam pengumumannya.
Mereka mencontohkan, bahwa pada saat perangkat mengalami muat ulang secara terus menerus, para agen teknologi informasi kadang membutuhkan informasi mengenai beberapa hal sebelum menanganinya.
Adapun beberapa hal yang dimaksud di atas, misalnya seperti kapan perangkat tersebut dibeli, versi sistem operasi yang digunakan, patch yang diterapkan, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan antarmuka aplikasi pengelola aset yang baru, semua informasi mengenai aset tersebut dapat lebih mudah diketahui oleh agen sebelum menangani perangkat secara langsung.
Mereka (para agen teknologi informasi) hanya perlu menarik daftar permintaan mengenai informasi aset perangkat tersebut, yang dikirim sebelum perangkat mengalami permasalahan.
Para agen teknologi bisa menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi Asset Management untuk menyimpan semua jenis informasi aset (seperti yang dicontohkan sebelumnya) dengan sebuah panggilan antarmuka pemrograman yang sederhana.
Bahkan bagi administrator, mereka bisa menentukan aset-aset tersebut sesuai dengan jenisnya dan menautkan perangkat dengan pengguna yang lebih spesifik, menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi tersebut.
Sebagai tambahan informasi, Jira Service Desk sendiri merupakan layanan atau sistem buatan Atlassian, yang dikembangkan untuk menerima, mengelola, melacak, dan menyelesaikan permintaan dari pelanggan secara eksklusif.
Dengan adanya tambahan antarmuka Asset Management baru ini, Atlassian berharap agar tim teknologi informasi dapat lebih cepat menyelesaikan masalah yang muncul, serta dapat memberikan tingkat perawatan yang lebih baik.
[Sumber: ProgrammableWeb]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…