Melalui HackerEarth, Microsoft menantang para pengembang professional dari Asia Tenggara, Korea Selatan, dan Selandia Baru dalam ajang hackathon online bertajuk Azure AI Hackathon.
Melalui ajang hackathon online ini, para pengembang ditantang untuk membangun sebuah solusi masa depan dengan menggunakan berbagai macam layanan dari Microsoft AI Cognitive Services.
Solusi yang dimaksud dalam hal ini bisa berupa aplikasi cerdas atau aplikasi-aplikasi yang bisa mendengar, melihat, berbicara, mengerti, dan memahami kebutuhan dari para penggunanya.
Sebagai contohnya, pengembang bisa mengembangkan aplikasi yang memberikan dampak sosial, seperti aplikasi yang bisa membaca dan menerjemahkan rambu-rambu lalu lintas ke dalam bahasa yang bisa dimengerti pengguna.
HackerEarth membebaskan para pengembang dalam membangun aplikasinya, yang mana bisa menggunakan bahasa pemrograman apapun, framework apapun, ataupun platform apapun.
Hanya saja, para pengembang diharapkan untuk menggunakan beberapa antarmuka pemrograman aplikasi (API) dari Microsoft AI Cognitive Services, baik itu Vision API, Speech API, maupun Language API.
Azure AI Hackathon ini bisa diikuti secara individu atau berkelompok dengan jumlah anggota maksimal sebanyak empat orang. Dan untuk mengikutinya, pengembang dapat mengumpulkan ide sebelum tanggal 28 Februari 2019 mendatang.
Ide yang dikumpulkan harus mencakup berbagai macam hal, seperti deskripsi lengkap dari ide yang diusung, Tech Stack yang digunakan, diagram arsitektur, relevansi dan dampak yang diharapkan, serta kelayakan dan skalabilitasnya.
Sementara untuk ajang hackathon-nya sendiri, akan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret hingga 21 April 2019 secara online guna memperebutkan hadiah dengan nilai total USD 15.000.
Secara lebih rinci, pengembang memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah senilai USD 8.000 untuk juara pertama, USD 5.000 untuk runner up pertama, dan USD 2.000 untuk runner up kedua.
Bagi pengembang yang berencana untuk mengikuti hackathon online ini, wawasan mengenai Microsoft AI Cognitive Services dapat dilihat pada halaman dokumentasi Azure Cognitive Services, Getting started with Azure Cognitive Services, dan Microsoft Learn.
Sementara informasi lebih detail mengenai hackanthon ini, termasuk timeline, tim yang sudah mendaftar, dan beberapa jawaban seputar pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ), dapat diakses melalui halaman HackerEarth.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…