Nah, bagi pemula yang ingin belajar mendesain user interface dan user experience pada aplikasi mobile dapat terlebih dahulu mempelajari guideline dari masing-masing sistem operasi mobile yang ada saat ini. Hal ini dikarenakan oleh tampilan serta interaksi manusia untuk masing-masing sistem operasi mobile berbeda. Berikut adalah beberapa situs web yang menyediakan guideline seputar user interface dan user experience dari sebuah aplikasi masing-masing sistem operasi mobile:
Guideline-guideline tersebut akan membimbing anda dalam membangun UI & UX dari sebuah aplikasi di tiap sistem operasi mobile. Akan sangat terasa sekali ketika UI & UX dari aplikasi yang sedang dikembangan salah menempatkan diri pada sebuah sistem operasi mobile, misal ketika anda membuat UI ala Windows Phone lalu aplikasinya ditujukan untuk iOS akan terasa sekali Metro Style yang berbasis kotak-kotak sangat tidak nyaman digunakan di iOS.
Selain memperhatikan guideline dari tiap sistem operasi mobile, keterampilan mendesain grafis pun sangat penting, karena desain harus bagus ditatap mata pengguna. Dan, bagi pemula yang ingin membuat user experience pada sebuah aplikasi mobile bisa mencoba beberapa aplikasi berikut untuk membuat mock up rancangan user experience: Balsamiq, Axure , MockFlow, dan GoMockingBird.
Setelah anda merancang alur dari sebuah user experience untuk interaksi yang dilakukan oleh pengguna terhadap aplikasi yang dibuat, maka tahap selanjutnya adalah merancang desain yang menarik untuk user interface-nya. Karena, tanpa user interface yang menarik biasanya sebuah aplikasi tidak akan dilirik untuk diunduh atau digunakan secara berkala oleh pengguna. Tahap ini memerlukan beberapa aplikasi desain grafis seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, atau Corel Draw untuk versi yang berbayar, sedangkan untuk alternatif versi gratisnya dapat menggunakan GIMP dan InkScape.
Jadi, apabila anda ingin mengembangkan aplikasi mobile di sistem-sistem operasi mobile yang ada saat ini baiknya anda mempersiapkan terlebih dahulu UI dan UX yang sesuai agar aplikasi anda akan mudah diterima pasar dan diunduh oleh banyak pengguna aplikasi mobile. Semakin baik UI dan UX yang anda buat, semakin banyak pengguna mobile yang tertarik oleh aplikasi anda. Jika kesulitan mendalami UI dan UX, maka berkolaborasilah dengan yang ahli di bidang tersebut.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…