Memilih bahasa pemrograman untuk yang pertama kali belajar memang membutuhkan sedikit panduan. Terutama saat menentukan bahasa mana yang akan dipelajari terlebih dulu. Berbagai macam kriteria dapat digunakan saat akan memilih bahasa yang tepat.
Selain itu, kita harus menyesuaikan antara kriteria dengan berbagai macam bahasa pemrograman yang ada untuk mendapatkan bahasa pemrograman yang tepat. Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang memiliki tingkat kesulitan yang relatif mudah.
Bahasa-bahasa tersebut dapat digunakan sebagai referensi bahasa pemrograman untuk yang pertama kali belajar. Dengan mempelajari bahasa yang mudah, para calon pembuat program akan lebih mudah dalam mempelajari algoritma, struktur, maupun logika dalam pemrograman, yang kemudian dapat diaplikasikan ke bahasa yang lebih sulit.
Berdasarkan infografis bahasa pemrograman, beberapa bahasa tersebut adalah sebagai berikut
Dengan mengusung beberapa kegunaan seperti pengembangan web, video game, perangkat lunak, dan lainnya, Phyton menawarkan kemudahan untuk dipelajari. Phyton merupakan sebuah bahasa pemrograman open-source, dengan tingkat keterbacaan kode tinggi.
Phyton merupakan bahasa yang dinamis, dengan interpretasi multiguna, dan memiliki tingkat popularitas tinggi sebagai bahasa pemrograman untuk scripting dan pemrograman web.
Bahasa pemrograman ini menawarkan sintaks-sintaks yang mudah dipelajari dan dipahami oleh pembuat program. Selain itu, telah terdapat berbagai macam web yang dapat digunakan untuk belajar jenis bahasa pemrograman ini.
Sebagaimana yang sering terjadi, bahasa pemrograman ini merupakan bahasa yang biasanya diajarkan untuk mahasiswa teknologi informasi semester awal untuk menunjang algoritma dan dasar pemrograman.
Bahasa pemrograman C dapat menjadi salah satu bahasa pemrograman untuk yang pertama kali belajar. Mungkin bahasa ini memiliki tingkat kesulitan yang sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Phyton, akan tetapi bahasa ini tergolong ke dalam bahasa yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya.
Meskipun demikian, bahasa C merupakan bahasa yang impresif dan tersetruktur. Bahasa ini sangat ideal digunakan untuk membangun firmware atau aplikasi portable. Bahasa ini merupakan bahasa level rendah dalam bahasa tingkat tinggi.
Bahasa pemrograman untuk yang pertama kali belajar selanjutnya adalah bahasa pemrograman JavaScript. Bahasa ini memiliki tingkat kesulitan di bawah bahasa pemrograman C. Bahasa ini sangat populer di kalangan pengembang web, bahkan menjadi bahasa favorit bagi para pembuat program.
Bahasa ini dapat digunakan untuk membuat tampilan depan sebuah web, analisis, widget, maupun web interactivity. Bahasa pemrograman ini menawarkan kemudahan untuk dipelajari dengan disertai kemudahan untuk implementasi.
Bahasa pemrograman Ruby merupakan bahasa yang dinamis berbasis obyek dan dapat digunakan untuk tujuan umum. Bahasa pemrograman ini dapat dipakai diantaranya untuk mengembangkan Graphic User Interface di desktop, aplikasi web, dan pengembangan web. Selain itu, Rubi merupakan sebuah bahasa pemrograman yang sedang populer saat ini.
Dengan kemampuan luar biasa yang ditawarkan, Ruby merupakan bahasa yang mudah dipelajari. Seperti Phyton, Ruby termasuk ke dalam salah satu bahasa pemrograman untuk yang pertama kali belajar pemrograman. Selain itu, telah terdapat banyak situs yang dapat kita jadikan sebagai tempat belajar bahasa ini.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…